IMPLEMENTASI MODUL ELEKTRONIK (E-MODUL) MESIN BUBUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PEMESINAN BUBUT SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 SURABAYA

IMPLEMENTATION OF ELEKTRONIC MODULES (E-MODUL) FOR LATHE MACHINES TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES OF LATHE MACHINING PRACTICES FOR CLASS XI MACHINING ENGINEERING STUDENTS AT STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL 3 SURABAYA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media modul elektronik parameter pemotongan pada mesin bubut terhadap hasil belajar dan respon siswa di SMKN 3 Surabaya. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan alur sebagai berikut: mempersiapkan media modul  elektronik, melakukan validasi, melaksanakan pre-test dan post-test, mengumpulkan serta menganalisis data, hingga menarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan desain penelitian True Experimental Design. Dengan desain Randomized Pre-test Post-tes Control Group Design, yang melibatkan dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Subjek penelitian terdiri atas 56 siswa kelas XI TPM. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui soal pilihan ganda dengan uraian yang diberikan dalam bentuk pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan teknik independent sample t-test, dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji independent sample t-test menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai tersebut < 0,05, maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media modul elektronik parameter pemotongan pada mesin bubut terhadap hasil belajar siswa kelas XI TPM. Hal ini didukung dengan hasil respon siswa terhadap pembelajaran praktik mesin bubut menggunakan modul elektronik parameter pemotongan mencapai skor 89,6%, hal ini menunjukkan bahwa siswa merespon pembelajaran dengan modul elektronik secara sangat baik.

This study aims to analyze the effect of electronic module media on cutting parameters in lathe machines on students' learning outcomes and responses at SMKN 3 Surabaya. The research was conducted using a quantitative approach, following these steps: preparing the electronic module media, conducting validation, administering pre-tests and post-tests, collecting and analyzing data, and drawing conclusions. The study employed an experimental method with a True Experimental Design, specifically using the Randomized Pre-test Post-test Control Group Design. It involved two classes: a control group and an experimental group, with 56 eleventh-grade TPM students as research subjects. Data were collected through multiple-choice questions with explanatory components provided in pre-test and post-test formats. The data were analyzed using the independent sample t-test technique with the assistance of SPSS Statistics software. The results showed that the independent sample t-test produced a significance value (2-tailed) of 0.000. Since this value is less than 0.05, H₀ was rejected, and Hₐ was accepted. Therefore, it can be concluded that the use of electronic module media for cutting parameter practices on lathe machines significantly affects the learning outcomes of eleventh-grade TPM students. This conclusion is supported by the students' responses to the practice learning process, which achieved a score of 89.6%, classified as "very good" based on the Likert scale. This indicates that students responded very positively to the learning process using the electronic module.