HUBUNGAN ANTARA DISTRESSS DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PROKRASTINASI DAN LOKUS KONTROL PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

THE RELATIONSHIP OF DISTRESS DURING THE COVID-19 PANDEMIC WITH PROCRASTINATION AND LOCUS OF CONTROL OF STUDENTS FROM SENIOR HIGH SCHOOL

Fenomena distresss meningkat di kalangan peserta didik seiring terjadinya pandemi Covid19. Distresss yang terjadi karena peserta didik diharuskan untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara online/daring. Distress di masa pandemic dapat berhubungan dengan sejumlah faktor, internal maupu eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara distress dengan prokrastinasi dan lokus kontrol pada peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Peserta didik SMA lebih banyak mengeluhkan distress dibandingkan dengan peserta didik di jenjang lainnya. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik SMA Negeri di kabupaten Gresik bagian selatan. Sampel penelitian adalah peserta didik dari SMAN 1 Driyorejo, SMAN 1 Menganti, SMAN 1 Cerme, dan SMAN 1 Kedamean sebanyak 203 peserta didik yang diambil melalui teknik cluster random sampling. Analisis data menggunakan multiple product moment correlation. Hasil analisis membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara prokastinasi dan lokus kontrol dengan distress pada masa pandemic. Dengan nilai signifikansi 0,000 dan koefiesien korelasi sebesar 0,362 yang artinya memiliki hubungan yang signifikan dalam kategori rendah. Selanjutnya analisis data membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara prokrastinasi dengan distress, hubungan yang signifikan antara lokus kontrol dengan distress, nilai signifikansi masing-masing hubungan tersebut secara berturutturut adalah 0,039 dan 0,000. Implikasi penelitian ini adalah dapat menjadi perhatian bagi guru BK untuk memberikan bimbingan pada peserta didik baik berupa preventif maupun kuratif terkait distresss di masa pandemi covid-19 pada peserta didik SMA. Kata kunci : distress, prokrastinasi, lokus kontrol 

The phenomenon of distress is increasing among students in line with the Covid-19 pandemic. Distresses that occur because students are required to do Distance Learning (PJJ) which is carried out online. Distress during a pandemic can be related to a number of factors, both internal and external. This study aims to determine the relationship between distress with procrastination and locus of control in students at the high school level (SMA). High school students complain more about distress than students at other levels. The research was carried out through a quantitative approach with a correlational design. The research population is all students of SMA Negeri in the southern part of Gresik district. The research sample was students from SMAN 1 Driyorejo, SMAN 1 Menganti, SMAN 1 Cerme, and SMAN 1 Kedamean as many as 203 students were taken through cluster random sampling technique. Data analysis used multiple product moment correlation. The results of the analysis prove that there is a significant relationship between procrastination and locus of control with distress during the pandemic. With a significance value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.362, which means it has a significant relationship in the low category. Furthermore, data analysis proves that there is a significant relationship between procrastination and distress, a significant relationship between the locus of control and distress, the significance value of each relationship is 0.039 and 0.000 respectively. The implication of this research is that it can be a concern for BK teachers to provide guidance to students both in the form of preventive and curative related to distresss during the COVID-19 pandemic in high school students. Keyword : distress, procrastination, locus of control