KESENIAN KEBOAN SEBAGAI SARANA PENGHARAPAN KESUBURAN PADA KARYA TARI GUYANGAN KEBO DI DESA ALIYAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

THE ART OF KEBOAN AS A MEANS OF EXPECTATION OF FERTILITY IN GUYANGAN KEBO DANCE IN ALIYAN VILLAGE, ROGOJAMPI DISTRICT, BANYUWANGI DISTRICT

Ritual Keboan merupakansebuah kegiatan sakral untuk memohon turunnya hujan saat musim kemarau panjang tiba. Ritual inidiyakini warga setempat sebagai penolak bala, serta perwujudan rasa syukur kepada sang maha pencipta atas hasil panen yang melimpah.Ritual ini merupakan doa, dan harapan pada proses tanam benih tahun yang akan datang dapat menghasilkan panen yang melimpah.Salah satu rangkaian ritual sebagai ide garap karya tari adalah “Guyangan Kebo”.Metode yang digunakan sebagai pendekatan karya yaitu Konstruksi. Koreografer menggunakan metode konstruksi yang berarti metode atau petunjuk penyusunan dan pengkombinasian dari berbagai elemen untuk mencapai keberhasilan.Tipe tari pada karya tari Guyangan Kebo yaitu jenis tipe dramatik yang memusatkan perhatian pada sebuah kejadian atau suasana yang tidak menggelarkan cerita. xviiiKoreografer menggunakan desain dramatik kerucut ganda, desain ini memiliki 2 (dua) ujung, dari klimaks yang kecil akan menanjak ke sebuah klimaks yang lebih tinggi, dan diakhiri penurunan sampai dasar permulaan. Desain karya ini menekankan pada beberapa suasana yang dibangun akan menjadi fokus garapan.Guyangan Kebo merupakan karya tari yang mengkonstruksikan ritual adat Kebo-keboan di Desa Aliyan Kabupaten Banyuwangi. Guyangan atau Kubangan lumpur berfungsi untuk tempat berkubang Keboan. Kubangan Lumpur berbentuk segi empat dengan ukuran panjang sekitar 3meter, lebar2meter, dan kedalaman sekitar 1meter. Kubangan ini dibuat dengan menggali tanah, kemudian kubangan ini diisi air dan dicampur dengan lumpur. Kubangan lumpur memiliki fungsi yang sangat penting dalam pelaksanaan upacara adat keboan. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat berkubang dan bermain lumpur bagi keboan. Layaknya seeokar kerbau, mereka yang telah trance(Keboan) segera berlari menuju kubangan ketika melihatnya. Mereka segera melompat dan bermandi lumpur didalamnya. Setelah selesai berkubang didalam kubangan lumpur, Keboan segera bangkit dan berdiri menyapa masyarakat.Kata Kunci: Guyangan, Keboan, Tari Ritual

The KeboanRitual is a sacred activity to pray for rain when the long dry season arrives. This ritual is believed by local residents to repel reinforcements, as well as an expression of gratitude to the creator for the bountiful harvest. This ritual is a prayer, anda hope that the process of planting seeds for the next year will produce a bountiful harvest. One of the series of rituals as an idea on a dance work is "Guyangan Kebo".The method used as a work approach was Construction. The choreographer used a construction method which means a method or guide of arranging and combining various elements to achieve success. The type of dance in the Guyangan Kebodance was a dramatic typethat focuses attention on an event or atmosphere that does not tell the story. The choreographer used a double cone dramatic design, this design has 2 (two) ends, from a small climax will go up to a higher climax, and end a decline to the bottom of the beginning. The design of this work emphasized several situations that would be the focus of the work.Guyangan Kebois a dance work that constructs the traditional Kebo-keboanritual in Aliyan Village, Banyuwangi Regency. Guyanganor a mud puddle functions as a place to wallow for Keboan. The mud puddle is rectangular with a length of about 3 meters, a width of 2 meters, and a depth of about 1 meter. This puddle is made by digging the ground, then this puddle is filled with water and mixed with mud. Mud puddles have a very important function in the implementation of traditional Keboanceremonies. Its main function is as a place to wallow and play mud for Keboan. Like a buffalo, those who have trance(Keboan) immediately run into the puddle when they see it. They immediately jump and bath inside the mud. After finishing wallowing in the mud puddle, Keboanimmediately get up and raise up to greet the people.Keywords: Guyangan, Keboan, Ritual Dance