DINAMIKA RED SPIDER DALAM BELANTIKA MUSIK ROCK DI SURABAYA TAHUN 1987-2016
RED SPIDER DYNAMICS IN THE ROCK MUSIC SCENE IN SURABAYA 1987-2016
Surabaya merupakan salah satu kota besar yang cepat dalam merespon perkembangan musik rock, taman hiburan
remaja menjadi salah satu tempat lahirnya band rock di era 60-70an. Pada tahun 1980 an banyak band bermunculan di
Surabaya seperti kamikaze, andromedha, power metal dan Red Spider. Red Spider berdiri tahun 1987 dan langsung
merilis album pertamannya yang berjudul Harapan Yang Hilang. penelitian ini mengkaji mengenai (1) Bagaimana
pengaruh Red Spider terhadap penggemarnya. penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan meode
penelitian sejarah dengan mengumpulkan sumber dengan data yang relevan, melalui kritik sumber, melakukan
intrerpretasi sumber dengan gaya yang di peroleh, dan di tulis kembali menggunakan metode historiografi dalam bentuk
uraian deskripsi secara faktual dan kronologis. Hasil penelitian ini Red Spider mulai melakukan pergeseran tema album
dan lagu-lagu yang dibuatnya. Mereka mulai memasukkan bait religi sehingga terkesan seperti dakwah dengan cara
bermusik. Hal itu yang membedakan Red Spider dengan grup musik rock lainnya. Di tiap albumnya berisikan lagu-lagu
yang sangat relate dengan kehidupan yang sedang berlangsung di sekitar kita. Hal tersebut juga mempengaruhi fans Red
Spider, dimana awalnya dulu fanbase-nya dijuluki dengan sebutan "Anak Liar” namun karena Red Spider mulai
memasukkan lirik religi, hingga menjadi panggilan guyonan dengan nama fansnya menjadi "Anak Liar Yang Sholeh".
Surabaya is one of the big cities that quickly responded to the development of rock music, the youth amusement park
became one of the birthplaces of rock bands in the 60-70s. In the 1980s many bands emerged in Surabaya such as
kamikaze, andromedha, power metal and Red Spider. Red Spider was founded in 1987 and immediately released its
first album entitled Harapan Yang Hilang. this research examines (1) How Red Spider's influence on its fans.
descriptive qualitative research using historical research methods by collecting sources with relevant data, through
source criticism, interpreting sources with the style obtained, and rewriting using the historiography method in the form
of factual and chronological descriptions. The results of this study show that Red Spider began to shift the theme of
their albums and songs. They began to include religious verses so that it seemed like proselytizing by making music.
That is what distinguishes Red Spider from other rock music groups. Each album contains songs that are very relate to
the life that is going on around us. This also affects Red Spider's fans, where initially their fanbase was nicknamed
"Anak Liar" but because Red Spider began to include religious lyrics, it became a joke call with the name of their fans as "Anak Liar Yang Sholeh".