Kemampuan spasial adalah kemampuan yang digunakan dalam mempelajari dan menyelesaikan soal geometri. Penelitian ini meneliti tiga komponen spasial yaitu visualisasi spasial, orientasi spasial, dan relasi spasial. Kemampuan matematika dikategorikan ke dalam kemampuan matematika tinggi, kemampuan matematika sedang, dan kemampuan matematika rendah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan spasial siswa SMP ditinjau dari kemampuan matematika.

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti dan instrumen pendukung adalah tes kemampuan matematika (TKM), tes kemampuan spasial I & II (TKS I & II), dan pedoman wawancara. Penelitian dilakukan di SMP Unggulan Amanatul Ummah Surabaya tahun ajaran 2018/2019. Dari keempat kelas IX SMP pada sekolah tersebut dipilih secara purposive kelas IX-C yang terdiri dari 32 siswa dengan jenis kelamin yang sama. Seluruh siswa mengerjakan tes kemampuan matematika. Berdasarkan skor tes kemampuan matematika, didapatkan 3 siswa dengan kemampuan matematika tinggi, 2 siswa dengan kemampuan matematika sedang, dan 27 siswa dengan kemampuan matematika rendah. Kemudian dipilih satu siswa dalam setiap kategori, sehingga didapatkan satu siswa dengan kemampuan matematika tinggi, satu siswa dengan kemampuan matematika sedang, dan satu siswa dengan kemampuan matematika rendah sebagai subjek penelitian. Ketiga subjek kemudian diberi tes kemampuan spasial dan kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Jawaban hasil tes kemampuan spasial dan hasil wawancara dianalisis untuk mendapatkan deskripsi kemampuan spasial siswa SMP ditinjau dari kemampuan matematika.

Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan kemampuan matematika tinggi pada komponen visualisasi spasial membayangkan melipat gambar pada soal untuk menemukan keterkaitan label dua objek. Pada komponen orientasi spasial subjek membayangkan berdiri pada berbagai sisi kemudian membayangkan penampakan objek yang terlihat. Pada komponen relasi spasial merotasi objek 2D subjek membayangkan memutar objek kemudian menggambarkan hasil rotasi. Pada relasi spasial merotasi objek 3D subjek membayangkan memutar objek dan mencocokkan satu persatu objek pada pilihan jawaban. Siswa dengan kemampuan matematika sedang pada komponen visualisasi spasial membayangkan melipat gambar pada soal untuk menemukan keterkaitan label dua objek. Pada komponen orientasi spasial, subjek mendapatkan jawaban dengan cara menggambar terlebih dahulu kotak paling depan kemudian melihat tumpukan kotak di belakang tumpukan kotak yang paling depan. Pada komponen relasi spasial merotasi objek 2D subjek membayangkan memutar objek kemudian menggambarkan hasil rotasi. Pada komponen relasi spasial merotasi objek 3D, subjek membayangkan dalam memutar objek, sambil memperhatikan dan mencocokkan mana yang merupakan hasil rotasi objek tersebut pada pilihan jawaban. Siswa dengan kemampuan matematika rendah pada komponen visualisasi spasial membayangkan melipat gambar pada soal untuk menemukan keterkaitan label dua objek. Pada komponen orientasi spasial subjek mendapatkan jawaban dengan cara menggambar tumpukan kotak paling tinggi. Pada komponen relasi spasial merotasi objek 2D, siswa melihat jam untuk mengetahui arah perputaran jarum jam, kemudian memutar kertas dan mengingat perubahan bentuk objek. Pada komponen relasi spasial merotasi objek 3D, subjek mendapatkan jawaban dengan cara merotasi objek yang sudah diberi tanda seperti yang ada pada soal untuk mengetahui perubahan tanda ketika sudah dirotasi.

Spatial ability is the ability used in studying and solving geometry problems. This study examines three spatial components, namely spatial visualization, spatial orientation, and spatial relations. Mathematical abilities are categorized into high mathematical abilities, medium mathematical abilities skills, and low mathematical abilities. This research is qualitative. This study aims to describe the spatial ability of junior high school students based on mathematical abilities.

The main instrument in this study is researcher and supporting instruments are mathematics ability tests (TKM), spatial ability tests I & II (TKS I & II), and interview guidelines. The research was conducted in the Amanatul Ummah Surabaya Middle School 2018/2019 academic year. Researcher choose one of four class on grade IX junior high school, the IX-C class was choosen  purposively which consisted of 32 students of the same sex. All of them work on mathematical ability test. Based on the math ability test score, there were 3 students with high mathematical abilities, 2 students with medium mathematical abilities, and 27 students with low mathematical abilities. Then one student was choosen as the subject of this study in each category, they are a student with high mathematical abilities, a student with medium mathematical abilities , and a student with low mathematical abilities. The three subjects were then given a spatial ability test and then followed by interviews. The results of spatial ability tests and interview were analyzed in order to get a description of the spatial abilities of junior high school students based on mathematical abilities.

The results of this study show that subjects with high mathematical abilities in the component of spatial visualization imagine folding the image on the question to find the related between the two objects. In the component of the spatial orientation, the subjects imagine standing on various sides then imagining the appearance of the visible object. In the component of spatial relations rotating 2D objects, the subjects imagine rotating objects then describes the results of rotation. In spatial relations rotating 3D objects, the subjects imagine rotating objects and matching objects one by one in the answer choices. Subjects with medium mathematical abilities in the component of spatial visualization imagine folding the image on the question for getting the link between the two objects. In the component of spatial orientation, the subjects get the answer by drawing the front box first and then looking at the stack of boxes behind the front stack of boxes. In the component of spatial relations rotating 2D objects, the subjects imagine rotating objects then describe the results of rotation. In the component of spatial relations rotating 3D objects, the subjects imagine in rotating objects while observing and matching the result from the rotation of the object in the answer choices. Students with low mathematical abilities in the component of spatial visualization imagine folding the image on the question to find the relating between the two objects. In the component of the spatial orientation the subjects get the answer by drawing the highest stack of boxes. In the component of spatial relations rotating 2D objects, subbjects look at the clock to find out the direction of rotation of the clock, then rotate the paper and remember the change of the shape of the object. In the component of spatial relations rotating 3D objects, the subjects get the answer by rotating the object that has been marked as in the question to find out the change of sign when it has been rotated.