Pengaruh STEAM-PjBL terhadap Kemampuan memecahkan masalah dan kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun
The Impact of STEAM-PjBL on the problem-solving and collaboration abilities of children aged 5-6 years
Tantangan anak dimasa depan adalah kemampuan mereka untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada dan menyesuaikan dengan perkembangan pada zamannya, oleh karena itu, di masa depan diharapkan bahwa anak-anak mampu merespons perubahan yang tak terelakkan di sekitar mereka dengan sikap positif dan mampu mengatasi masalah yang muncul. Oleh karena itu stimulasi kemampuan memecahkan masalah dan Kerjasama penting karena membuat anak dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkunganya dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh STEAM-PjBL terhadap kemampuan memecahkan masalah dan kerja sama pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest nonrandomized yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jumlah subyek penelitian sebanyak 50 anak terdiri dari 29 anak laki laki dan 21 anak Perempuan.. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney U yang menghasilkan bahwa nilai P < 0,001, artinya <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa µ eksperimen tidak sama dengan µkontrol. Analisis uji hipotesis tersebut memperoleh kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima atau terdapat pengaruh STEAM-PjBL terhadap kemampuan kerja sama dan memecahkan masalah pada anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa STEAM-PjBL melalui kegiatan proyek P5 Sekolahku Bersih dan Asri dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan kerja sama dikarenakan kegiatan ini merangsang anak untuk memecahkan masalah sederhana, dapat menghubungkan pengetahuan yang sudah dimiliki dengan pengetahuan baru, dapat menunjukkan sikap kreatif, mau bergabung dan berinteraksi dengan temannya, dapat membina dan mempertahankan hubungan dengan teman, dan anak dapat membantu dan menolong dalam kelompoknya. STEAM-PjBL melalui kegiatan proyek P5 dapat diterapkan pada hasil penelitian mendatang guna menstimulasi kemampuan kerja sama pada anak usia dini.
Kata kunci: STEAM-PjBL, memecahkan masalah, Kerjasama, Anak Usia Dini
The challenge for children in the future is their ability to adapt to the existing environment and the developments of their time. Therefore, in the future, it is hoped that children will be able to respond to the inevitable changes around them with a positive attitude and overcome the problems that arise. appear. Therefore, stimulating problem-solving abilities and cooperation is important because it allows children to adapt to their environment in the future easily. This research aims to determine the effect of STEAM-PjBL on problem-solving and collaboration abilities in children aged 5-6 years. This study used a nonrandomized pretest-posttest control group design divided into an experimental group and a control group. The number of research subjects was 50 children consisting of 29 boys and 21 girls. The results of the hypothesis test used the Mann-Whitney U test which resulted in the P value < 0.001, meaning < 0.05, so it can be concluded that the experimental µ is not the same as µcontrol. The hypothesis testing analysis concluded that the alternative hypothesis (Ha) was accepted or that there was an influence of STEAM-PjBL on the ability to work together and solve problems in children aged 5-6 years. The results of this research show that STEAM-PjBL through the P5 My Clean and Beautiful School project activities can improve problem-solving abilities and cooperation abilities because this activity stimulates children to solve simple problems, can connect the knowledge they already have with new knowledge, can show a creative attitude, want to join and interact with friends, can build and maintain relationships with friends, They can help and assist in their group. STEAM-PjBL through P5 project activities can be applied to future research results to stimulate cooperative abilities in early childhood.
Keywords: STEAM-PjBL, problem solving, Collaboration, Early Childhood