DIFUSI BAHASA OSING MELALUI EKSISTENSI LAGU BANYUWANGIAN ERA DIGITALISASI
THE DIFFUSION OF OSING LANGUAGE THROUGH THE EXISTENCE OF BANYUWANGIAN SONGS IN THE DIGITALIZATION ERA
Penelitian ini membahas tentang difusi bahasa Osing melalui lagu banyuwangian era digitalisasi. Pembahasan yang dipaparkan mengacu pada teori sosiolinguistik topik difusi bahasa. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis proses penyebaran unsur bahasa Osing, mengidentifikasi pembaruan bahasa Osing, dan mendeskripsikan bentuk peminjaman bahasa dalam lagu banyuwangian era digitalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan sumber data berupa lagu banyuwangian era digitalisasi, narasumber, serta pustaka. Data yang digunakan terbagi atas data primer dan data sekunder. Adapun data primer berupa tuturan bahasa Osing yang telah berdifusi dalam lirik lagu banyuwangian era digitalisasi serta keterangan narasumber dan responden. Sedangkan data sekunder berupa kosakata pada kamus dan pustaka yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat fenomena kebahasaan dalam bahasa komunitas tutur suku Osing yang telah berdifusi melalui eksistensi lagu banyuwangian era digitalisasi sehingga ditemukan proses penyebaran bahasa, bentuk pembaruan bahasa, dan peminjaman bahasa. Kata Kunci: difusi bahasa Osing, penyebaran bahasa, pembaruan bahasa, peminjaman bahasa, lagu banyuwangian era digitalisasi
This research examined the diffusion of the Osing language through Banyuwangian songs in the digitalization era. The discussion referred to the sociolinguistic theory of language diffusion. This research aims to analyze the dissemination process of Osing language elements, identify the renewal of the Osing language, and describe the form of language borrowing in Banyuwangian songs in the digitalization era. This research applied a descriptive qualitative approach by utilizing data from digitalized Banyuwangian songs, interviewees, and references. The data were divided into primary and secondary data. The primary data consists of diffused Osing language utterances in the lyrics of Banyuwangian songs in the digitalization era and the information from interviewees and respondents. The secondary data were derived from vocabulary in relevant dictionaries and literature. The results of this study indicate that there are linguistic phenomena in the spoken language of the Osing tribal community that has been diffused through the existence of Banyuwangian songs in the digitalization era, discovering the process of language dissemination, forms of language renewal, and language borrowing. Keywords: Osing language diffusion, language dissemination, language renewal, language borrowing, Banyuwangian song in the digitalization era