PEMANFAATAN SERAT LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA PEMBUATAN BETON NORMAL YANG MENGGUNAKAN ELECTRIC ARC FURNACE SLAG 30% SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR

UTILIZATION OF PLASTIC BOTTLE WASTE FIBER AS AN ADDITIONAL MATERIAL IN THE MAKING OF NORMAL CONCRETE USING 30% ELECTRIC ARC FURNACE SLAG AS A SAND SUBSTITUTION

ABSTRAK

PEMANFAATAN SERAT LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA PEMBUATAN BETON NORMAL YANG MENGGUNAKAN ELECTRIC ARC FURNACE SLAG 30% SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR

Nama                : Subhan Habib

NIM                   : 15050724070

Program Studi   : S1 Teknik Sipil

Jurusan             : Teknik Sipil

Fakultas             : Teknik

Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing       : Yogie Risdianto ST., MT.

        Beton merupakan bahan yang paling banyak dipakai pada pembangunan dalam bidang teknik sipil. Baik pada bangunan gedung, jembatan, bendungan, maupun konstruksi lainnya. Kelebihan beton digunakan sebagai bangunan adalah memiliki kuat tekan yang besar namun memiliki kuat tarik yang lemah, sifat mekanik beton yang lemah terhadap tarik dapat ditanggulangi dengan penambahan tulangan atau serat. Penelitian ini menggunakan serat limbah botol plastik yang digunakan sebagai bahan tambahan dalam campuran beton, dengan tujuan untuk memperbaiki sifat beton yang lemah terhadap gaya tarik. Hal ini didasari pada sifat mekanis serat limbah botol plastik yang memiliki kuat tarik cukup baik.

        Hasil pengujian dengan benda uji berupa beton silinder 10 cm x 20 cm dan balok tanpa tulangan 53 cm x 15 cm x 15 cm dengan komposisi serat botol plastik 0%, 0,5%, 1,0%, 1,5% pada komposisi beton normal PPC (Portland Pozzoland Cement) yang menggunakan electric arc furnace slag 30% sebagai subtitusi agregat halus, dapat ditarik hasil bahwa penambahan serat botol plastik pada beton mampu memperbaiki sifat mekanis beton yaitu untuk kuat tarik belah dan kuat lentur.

        Prosentase optimum penambahan serat botol plastik pada campuran beton normal ialah 0,5% dari berat semen dimana didapat hasil uji pada umur 28 hari, dengan kuat tekan sebesar 24,828 MPa, kuat tarik belah sebesar 4,419 MPa, dan kuat lentur sebesar 3,785 MPa. Peningkatan kekuatan terjadi pada kuat tarik belah dan kuat lentur, sedangkan pada kuat tekan mengalami penurunan, dimana kuat tekan beton normal tanpa serat memiliki kuat tekan sebesar 27,969 MPa.

Kata Kunci: Beton normal, EAFS, Kuat tekan, Kuat tarik belah, Kuat lentur, Serat botol plastik

ABSTRACT

UTILIZATION OF PLASTIC BOTTLE WASTE FIBER AS AN ADDITIONAL MATERIAL IN THE MAKING OF NORMAL CONCRETE USING 30% ELECTRIC ARC FURNACE SLAG AS A SAND SUBSTITUTION

Name              : Subhan Habib

NIM                  : 15050724070

Study Program : Bachelor of Civil Engineering

Department      : Civil Engineering

Faculty             : Engineering

Institution         : Universitas Negeri Surabaya

Proceptor         : Yogie Risdianto ST., MT.

        Concrete is the most popular used material in insfrastucture of civil engineering,in buildings, bridges, dams, and other construction. The advantage of concrete used as a building is to have a large compressive strength but has a weak tensile strength. Mechanical properties of concrete that are weak against tensile can be overcome by adding reinforcement or fiber. This reasearch used fiber of plastic bottle waste which is used as additional material in concrete mix, in order to repair the weakness of concrete toward tensile strenght. It is based on mecanical feature of plastic bottle waste fiber which has sufficient tensile strenght.

        In the test results by using cylindrical concrete 10 cm x 20 cm and beams without reinforcement 53 cm x 15 cm x 15 cm with composition of plastic bottles fiber 0%, 0.5%, 1.0%, 1.5% in the composition of normal concrete PPC (Portland Pozzoland Cement) using electric arc furnace slag 30% as substitution of fine aggregate, can be concluded that the addition of plastic bottles fiber in concrete is able to repair mecanical feature of concrete for split tensile strength and flexural strength.

        The optimum percentage of the addition of fiber plastic bottles to a normal concrete mixture is 0.5% of the weight of cement where the test results obtained at 28 days, with a compressive strength of 24.828 MPa, a tensile strength of 4.419 MPa, and flexural strength of 3.785 MPa. Increased strength occurs in the tensile strength and flexural strength, while the compressive strength decreases, which the compressive strength of normal concrete without fiber has a compressive strength of 27,969 MPa.

Keywords: Normal concrete, EAFS, Compressive strength, Split tensile strength, Flexural strength, plastic bottle fibers