Penelitian ini membahas tentang pengaruh metode pembelajaran Game Based Learning berbasis media Board Game Ular Tangga terhadap kemampuan penalaran siswa kelas XI SMK Negeri 6 Surabaya. Latar belakang penelitian ini tidak terlepas dari kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran sejarah, terutama bagi siswa SMK. Sebagian besar siswa SMK lebih mengutamakan mata pelajaran kejuruan, sedangkan mata pelajaran umum seperti sejarah cenderung dikesampingkan karena tidak sesuai dengan bidang kejuruan mereka. Faktor lainnya juga dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang masih bersifat Theacer Centered sehingga siswa mudah bosan, sering mengantuk, dan lebih pasif. Kemampuan penalaran dipilih karena kemampuan ini merupakan keterampilan kognitif yang membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan analitis dalam memahami, menafsirkan, dan mengevaluasi peristiwa sejarah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan pengaruh metode pembelajaran Game Based Learning terhadap kemampuan penalaran siswa, pengaruh media board game ular tangga terhadap kemampuan penalaran siswa, hubungan metode pembelajaran Game Based Learning dengan media Board Game Ular Tangga, dan pengaruh metode pembelajaran Game Based Learning berbasis media Board Game Ular Tangga terhadap kemampuan penalaran siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian pre-eksperimental design dengan one group pretest-posttest design. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier berganda, uji korelasi parsial, dan uji F. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda dapat diketahui variabel metode Game Based Learning memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan thitung 23.618 > ttabel 2.034 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai signifikansi variabel media Board Game Ular Tangga sebesar 0,000 < 0,05 dengan thitung sebesar 22.995 > ttabel 2.034 034 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil uji korelasi parsial, diperoleh rhitung 0,610 > rtabel 0,339 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil uji F, diperoleh nilai nilai fhitung 337,644 > ftabel 3,295, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Game Based Learning berbasis media Board Game Ular Tangga efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran siswa, menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan, serta mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Kata Kunci : Game Based Learning, Board Game Ular Tangga, Penalaran