PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJAHIT SISWA KELAS X SMK NEGERI JATIROGO

IMPLEMENTATION OF DIRECT LEARNING MODELS TO IMPROVE THE SEWING ABILITY OF CLASS X STUDENTS OF SMK NEGERI JATIROGO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa dan hasil unjuk kerja siswa pada materi pembuatan busana rumah (daster) dengan penerapan model pembelajaran langsung menggunakan media hand out dan vidio tutorial pada siswa kelas X Tata Busana 1 SMK Negeri Jatirogo, Tuban. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data observasi, angket, dan penilaian unjuk kerja. Teknik analisa data deskriptif dengan menggunakan rerata persentase dari 2 observer, persentase respon siswa, dan persentase KKM yang ditetapkan sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X Tata Busana 1  sejumlah 33 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran memperoleh 92,77% dengan kategori “sangat baik”. Sedangkan hasil respon siswa setelah pembelajaran memperoleh 96,6% dengan kategori “sangat baik” dan hasil unjuk kerja siswa memperoleh rata-rata 87,87% berada diatas kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah.

Kata kunci : Pembelajaran langsung, keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa, hasil unjuk kerja siswa

  This study aims to determine the implementation of learning, student responses and student performance results on the material for making home clothes (duster) with the application of direct learning using hand out media and video tutorials for class X Fashion Design 1 SMK Negeri Jatirogo, Tuban. This type of research is a descriptive research with observation data collection methods, questionnaires, and performance appraisal. Descriptive data analysis technique using the average percentage of 2 observers, the percentage of student responses, and the percentage of KKM determined by the school. The subjects in this study were teachers and students of Class X Fashion Design 1, a total of 33 students. The results showed that the implementation of learning obtained 92.77% in the "very good" category. While the results of student responses after learning obtained 96.6% in the "very good" category and student performance results obtained an average of 87.87% which were above the minimum completeness criteria set by the school.

Keywords: Direct learning, implementation of learning, student responses, student performance results