Pariwisata Olahraga Berkelanjutan Di Banyuwangi
Sustainable Sport Tourism In Banyuwangi
ABSTRAK
Pambudi, Panji Sekar. 2020. Pariwisata Olahraga Berkelanjutan di Banyuwangi. Desertasi Program Studi Ilmu Keolahragaan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (I) Prof. Dr. Nurhasan, M. Kes., dan (II) Dr. Nining Widyah Kusnanik. M. Appl. Sc.
Kata-kata Kunci: peran pariwisata, peningkatan kunjungan wisata, dampak pada muatan lokal (ekonomi, sosial, dan lingkungan), strategi pengembangan berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisa peran pariwisata olahraga di Banyuwangi melalui program kegiatan Banyuwangi festival dan dampaknya bagi muatan lokal masyarakat sekitar yang diukur meliputi: aspek ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan (ekosistem) serta menentukan strategi pengembangan pariwisata olahraga yang berkelanjutan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara langsung, dan penyebaran angket, serta pengumpulan data arsip dari instansi terkait seperti Disbudpar, BAPPEDA, DISPORA, BKSDA SKW V Banyuwangi, PERHUTANI, Pemerintah Desa dan BUMDes.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan: (1) Peran pariwisata olahraga di Banyuwangi melalui program Banyuwangi festival dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan jumlah pengunjung di Kawah Ijen maupun Pulau Merah dengan kontribusi sebesar 75,9%. Bentuk peran program Banyuwangi festival (B-fest) bagi pengunjung adalah sebagai media informasi, kepuasan, antusias melakukan kunjungan berulang, dan ketersediaan dalam merekomendasi bagi calon pengunjung yang lain. (2) Dampak pariwisata olahraga terhadap perubahan komunitas lokal di wisata Kawah Ijen, pada aspek ekonomi berkontribusi sebesar 100% terhadap pendapatan tiket, 43% terhadap pendapatan UMKM, 37% terhadap penurunan jumlah pengangguran. Pada aspek sosial berkontribusi sebesar 11,6% terhadap tingkat kesejahteraan, 11,1% terhadap tingkat kepuasan lokal, dan 44,4% terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Aspek lingkungan, masalah sampah yang perlu pengelolaan yang teratur, habitat flora bunga edelweiss (anaphalis javanica) sudah tidak terlihat lagi, habitat fauna hewan lutung jawa dan rusa sudah jarang terlihat. Sedangkan di wisata Pulau Merah, pada aspek ekonomi berkontribusi sebesar 88,2% terhadap pendapatan tiket, 19,4% terhadap peningkatan pendapatan UMKM, dan 25,1% terhadap penurunan jumlah pengangguran. Aspek sosial berkontribusi sebesar 2,6% terhadap tingkat kesejahteraan, 0,2% terhadap tingkat kepuasan lokal, sebesar 12,7% terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Aspek lingkungan, masalah sampah pengelolaanya sangat baik dengan merubah sampah anorganik menjadi sesuatu yang mempunyai manfaat ekonomi bagi masyarakat. (3) Strategi pengembangan pariwisata olahraga berkelanjutan menggunakan model Partisipasi Pariwisata Olahraga dengan berorientasi pada karakteristik wisatawan.
Pengembangan menggunakan 3 jenis kategori pariwisata olahraga yaitu 1) Kategori tourism with sport content (pariwisata dengan konten olahraga) yaitu penyediaan fasilitas wisata dengan bentuk sarana prasarana olahraga, mengajak ikut berolahraga diperuntakan bagi wisatawan dengan karakter insidential dan sporadis. 2) kategori traning sport yaitu penyediaan fasilitas wisata dengan bentuk pemberian pelatihan olahraga diperuntukan bagi wisatawan dengan karakter continum dan commited. 3) kategori event competition yaitu penyediaan fasilitas wisata dengan bentuk penyelenggaraan even kejuaraan olahraga diperuntukan bagi wisatawan dengan karakter commited.
ABSTRACT
Pambudi, Panji Sekar. 2020. Sustainable Sport Tourism in Banyuwangi. Dissertation in Sports Science Study Program. Post Graduate State University of Surabaya. Promotor and Copromotor (I) Prof. Dr. Nurhasan, M. Kes., and (II) Dr. Nining Widyah Kusnanik. M. Appl. Sc.
Keywords: The role of sport tourism in Banyuwangi, increasing the tourism visitor, the impact for local society aspects (economic, social, and environmental), the strategies of sustainable development.
This research is aimed to study and analyse the role of sport tourism in Banyuwangi through the Banyuwangi Festival program and the impact for local societies which parameter of economic aspect, socio-cultural aspect, environmental (ecosystem) aspect and also determine the development strategy of sustainable sport tourism in Banyuwangi.
This study employs descriptive and associative studies which used qualitative and quantitative methods. The methods of accumulation data are applied by using observation, live interview, questionnaire and also an accumulation data from related institute such as Culture and Tourism Office, Regional Revenue Office, Regional Development Planning Agency, Sport and Youth office, Owned Forestry Company, Nature Resources Conservation Center ( regional number 5 “Banyuwangi”), Village Administration Office, and Owned enterprises (BUMDes).
This results of the study are (1) The role of sport tourism in Banyuwangi through the Banyuwangi Festival program is success to increase the number of visitor in Ijen Crater and Red Island with contribution 75,9%. The effects of Banyuwangi Festival program for visitor become the media information who makes them enthusiastic to visit Banyuwangi and also they can give recommendation to another visitors. (2) The impacts of sport tourism for local community of Ijen Crater in economic aspect are sport tourism has 100% contribution for ticketing, 43% for UMKM Income, 37% for decrease the joblessness. The impacts in social aspect are sport tourism has 11.6% contribution for increasing the prosperous condition, 11.1% for increasing the level of local society satisfaction and 44,4% for increasing the local society participation, and the impacts in the environmental aspect are we need a program to manage rubbish problems, the habitat of Edelweiss flower (Anaphalis javanica) who never seen again and also the habitat of fauna such as Lutung Jawa and Deer who rarely seen in Ijen Crater. While in Red Island, in economic aspect sport tourism has contribution 88,2% for ticketing, 19,4% for UMKM income and 25,1 % decrease the joblessness. The impacts in social aspect, sport tourism has contribution 2,6 % for increasing prosperous condition, 0,2 % for increasing the level of local society satisfaction and 12,7 % for increasing the local society participation. In environmental aspect, Red Island has a better program to management rubbish problems, where there is 2 type of trash can that we can found it in Red Island that is organic and inorganic trash can. Those trash cans in Red Island are managed by trash bank. The thrashes are recycled by trash bank into something valuable ecconimically 3) The development strategy of sustainable sport tourism are used participation model of sport tourism which oriented to characteristic of the visitor.
The development have used 3 types of sport tourism categories that is 1) tourism with sport content categories means supplying a tourism facility with sport infrastructure and also it can be used for incidental and sporadic tourists. 2) Training sport categories means supplying tourism facility with having sport trainer for continuum and committed tourists. 3) Event competition categories means supplying tourism facility with organizing the sport champion event for committed tourist