INTERFERENSI BAHASA JAWA DAN BAHASA INGGRIS DALAM BAHASA INDONESIA PADA VIDEO YOUTUBE ARNOLD POERNOMO
JAVANESE AND ENGLISH LANGUAGE INTERFERENCE IN INDONESIAN ON THE YOUTUBE VIDEO OF ARNOLD POERNOMO
Nama Mahasiswa : Lucy Aurellia M
NIM : 17020144028
Prodi/Jurusan : Sastra Indonesia / Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Dianita Indrawati, S.S., M.Hum.
Tahun : 2021
Kata Kunci: kedwibahasaan, dwibahasawan, interferensi morfologi, interferensi leksikal, youtube
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri. Dalam melakukan komunikasi, penutur akan menggunakan tingkat ragam bahasa yang berbeda sesuai dengan keperluan atau situasi yang terjadi. Penutur bahasa yang memiliki kemampuan untuk menguasai dua bahasa disebut bilingualisme. Sedangkan menguasai lebih dari dua bahasa disebut multilingualisme. Dalam bahasa Indonesia, bilingualisme juga disebut sebagai kedwibahasaan. Sedangkan seorang penutur yang menguasai dua bahasa atau lebih disebut dwibahasawan.
Salah satu akibat yang terjadi karena penutur yang dwibahasawan adalah interferensi. Secara umum, interferensi merupakan sebuah penyimpangan yang terjadi dalam bidang bahasa. Penyimpangan ini dapat terjadi karena terbawanya kebiasaan-kebiasaan ujaran bahasa ibu ke dalam bahasa kedua. Sebagai sebuah penyimpangan yang terjadi dalam bahasa, interferensi terjadi pada bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikal. Bidang-bidang tersebut merupakan sistem yang terstruktur dalam membentuk suatu bahasa atau kalimat. Maka dari itu, jika terjadi suatu penyisipan kosakata maupun sistem bahasa, dapat dikatakan sebagai sebuah penyimpangan.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian interferensi bahasa Jawa dan bahasa Inggris pada video youtube Arnold Poernomo dalam daftar putar Endog Series by Arnolpo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk interferensi bahasa Jawa, bentuk interferensi bahasa Inggris, dan juga mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya interferensi yang terdapat pada video saluran youtube Arnold Poernomo. Penelitian ini menggunakan metode simak dalam mengumpulkan data. Kemudian dilanjutkan dengan teknik rekam untuk merekam penggunaan bahasa yang dituturkan secara lisan. Sehingga data lisan tersebut akan segera ditranskripsi dan menjadi bentuk tulisan. Data transkrip akan diklasifikasikan dan dikelompokkan berdasarkan jenis interferensi dan diberi kode. Kemudian data tersebut akan dianalisis dengan teknik pilah unsur penentu dan menggunakan daya pilah translasional hingga diperoleh hasil analisisnya.
Hasil analisis ditemukan interferensi morfologi dan interferensi leksikal. Interferensi bahasa Jawa ditemukan dalam bidang morfologi dan leksikal. Pada bidang morfologi, interferensi terjadi dalam tataran pembentukan afiksasi dan reduplikasi. Pada bidang leksikal, interferensi terjadi dalam tataran kata dasar, kata turunan, dan frasa. Sedangkan interferensi bahasa Inggris ditemukan pada bidang leksikal yang meliputi tataran kata dasar, kata turunan, dan frasa. Faktor penyebab terjadinya interferensi dalam video youtube Arnold Poernomo disebabkan karena adanya kedwibahasaan seorang penutur dan kebutuhan sinonim.
Name : Lucy Aurellia M
Study Program : Indonesian Literature / Indonesian Language and Literary Majors
Faculty : Faculty of Languages and Arts
Institution : Surabaya State University
Advisor : Dr. Dianita Indrawati, S.S., M.Hum.
Years : 2021
Key words: bilingualism, bilingual, morphological interference, lexical interference, youtube
Language is a system of sound symbols used by members of social groups to communicate and identify themselves. In communicating, speakers will use different levels of languages according to the needs or situations that occur. Speakers of languages who have the ability to master two or more languages are called bilingualism. While mastering more that two languages is called multilingualism. In Indonesian, bilingualism is also referred to as bilingualism. While a speaker who speaks two or more languages is called bilingual.
One of the consequences that occur because of bilingual speakers is interference. In general, interference is a deviation that occurs in the language field. This deviation can occur due to the carrying of the speech habits of the mother tongue into the second language. As a deviation that occurs in language, interference occurs in the fields of phonology, morphology, syntax, and lexical. These fields are a structured system in forming a language or sentence. Therefore, if there is an insertion of a vocabulary or language system, it can be said to be a deviation.
Based on this, the researcher conducted research in Javanese and English language interference on Arnold Poernomo’s YouTube video in the Endog Series by Arnoldpo playlist. The purpose of this study is to describe the form of Javanese interference, the form of English interference, and also to identify the factors causing the interference contained in Arnold Poernomo’s YouTube video channel. This study uses the observation method in collecting the data. The proceed with the recording technique to record the use of spoken language. So that the oral data will immediately be transcribed and become written form. Transcript data will be classified and grouped based on the type of interference and coded. Then, the data will be analyzed by using the determining element sorting technique and using translational sorting to obtain the analysis result.
The results of the analysis found morphological interference and lexical interference. In Javanese language interference is found in the morphological and lexical fields. In the field of morphology, interference occurs at the level of affixation and reduplication formation. In the field of lexical, interference occur at the level of basic words, derivative words, and phrases. While English interference is found in the lexical field which includes levels of basic words, derivative words, and phrases. The factors cause of interference in Arnold Poernomo’s YouTube videos are due to the bilingualism of a speaker and the need for synonyms.