PENERAPAN OTONOMI BELAJAR PADA KELAS PEMAHAMAN MEMBACA DI SMP NEGERI SURABAYA
THE IMPLEMENTATION OF SELF-REGULATED LEARNING IN READING COMPREHENSION CLASS OF A STATE JUNIOR HIGH SCHOOL IN SURABAYA
Membaca memerlukan pengaturan diri yang paling banyak karena menantang siswa untuk mengoordinasikan berbagai jenis informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan SRL terhadap pemahaman dan persepsi membaca siswa di kelas Reading. Populasi sampel penelitian ini adalah 32 siswa kelas 8 SMPN 6 Surabaya. Data mengenai otonomi siswa dikumpulkan melalui angket yang telah divalidasi dengan baik dan wawancara untuk mengumpulkan data. Temuan penelitian mengungkapkan tingkat kesadaran otonomi siswa yang tinggi, strategi dominan yang digunakan adalah pengaturan diri metakognitif. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kemandirian yang lebih tinggi cenderung menunjukkan kompetensi bahasa Inggris yang lebih baik. Hasilnya adalah semakin tinggi kesadaran SRL yang dimiliki siswa maka semakin tinggi pula pengaturan diri terhadap strategi pembelajaran yang digunakannya, dan semakin tinggi keterlaksanaan pembelajaran SRL yang dilakukan siswa maka semakin tinggi pula hasil prestasi belajar siswa. Para pendidik dan pengambil kebijakan dapat menggunakan temuan ini untuk mengembangkan strategi yang mendorong otonomi pembelajaran dan memfasilitasi peningkatan hasil pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi lebih jauh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian siswa dan hubungannya dengan kompetensi bahasa Inggris dalam pemahaman membaca.
Kata Kunci: otonomi siswa, pemahaman membaca, strategi pembelajaran, kesadaran diri, keterampilan membaca, implementasi SRL, siswa EFL, penelitian kuantitatif, sekolah menengah pertama
Reading requires the most self-regulation because it challenges students to coordinate different types of information. This research aims to describe implementation Self-Regulated Learning in students' reading comprehension and perception as well as in the Reading class. The sample population for this research was 32 grade 8 students at SMPN 6 Surabaya. Data regarding student autonomy are collected through well-validated questionnaires and interviews to collect data. The research findings revealed that 8th grade students showing a high level of awareness of student autonomy, the dominant strategy used by junior high school students in the reading comprehension class is metacognitive self-regulation. This shows that students with a higher level of autonomy tend to show better English language skills competence. The result is the higher the awareness of Self Regulated Learning that students have, the higher the self-regulation of the learning strategies they use, and the higher the implementation of SRL learning carried out by students, the higher the student achievement results. Educators and policy makers can use these findings to develop strategies and interventions that promote learning autonomy and facilitate improved English learning results. Further research is recommended to explore this further factors that can influence student autonomy and relationships with English language competency in reading comprehension.
Keywords: self-regulated, reading comprehension, learning strategies, self-awareness, reading skills, the implementation of SRL, EFL students, quantitative research, junior high school