Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal, Pseudomonas flourescens dan Rhizobium sp. terhadap Pertumbuhan Kedelai pada Tanah Kapur
The Effect of Local Microorganisms, Pseudomonas flourescens, and Rhizobium sp. on the Growth of Soybean in Calcareous Soil
Salah satu upaya memperbaiki defisiensi hara N dan P pada tanah kapur serta tingginya permintaan kedelai yang tidak terpenuhi di Indonesia adalah menggunakan MOL nasi, P. flourescens, dan Rhizobium sp. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL nasi, P. flourescens, dan Rhizobium sp. terhadap pertumbuan kedelai serta mengetahui perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan kedelai pada tanah kapur. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan meliputi: kontrol, MOL, P. flourescens, Rhizobium sp., MOL+P. flourescens, MOL+Rhizobium sp., dan MOL+P. flourescens+Rhizobium sp. Parameter yang diamati meliputi: kandungan hara N P, biomassa bintil akar, jumlah bintil akar, jumlah bintil akar aktif, tinggi tanaman, panjang akar, jumlah daun, biomassa basah, dan jumlah bunga. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan ANOVA satu arah dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian MOL, P. flourescens dan Rhizobium sp. berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kedelai pada tanah kapur. Perlakuan MOL nasi dan Rhizobium sp. merupakan perlakuan terbaik untuk parameter jumlah daun, jumlah bintil akar, dan jumlah bintil akar aktif. Perlakuan MOL nasi, P. flourescens, dan Rhizobium sp. merupakan perlakuan terbaik untuk parameter hara N P, biomassa bintil akar, tinggi tanaman, panjang akar, biomassa basah, dan jumlah bunga tanaman kedelai pada tanah kapur.
One of the efforts to improve N and P nutrient deficiency in calcareous soil and the high unmet demand for soybeans in Indonesia is using spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. This study aimed to determine the effect of giving spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. on soybean growth and determine the best treatment for soybean growth on calcareous soil. This experimental study used a randomized block design with seven treatments and three replications included: control, MOL, P. flourescens, Rhizobium sp., MOL+P. flourescens, MOL+Rhizobium sp., and MOL+P. flourescens+Rhizobium sp. Parameters included are level of N P, number of root nodules, root nodule biomass, number of active root nodules, plant height, root length, leaf amount, wet biomass, and flowers amount. Data were analyzed descriptively quantitatively using one-way ANOVA followed by Duncan's test. The results showed that combination of spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. significant effect on soybean growth in calcareous soil. Spoiled rice MOL and Rhizobium sp. has the best result on the leaf amount, number of root nodules, and number of active root nodules. A combination of spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. has the best result on N P level, root nodule biomass, plant height, root length, wet biomass, and flowers amount of soybean in calcareous soil.