RASIONALITAS MASYARAKAT PETEMON DALAM MEMILIH BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL PASCA PEMBANGUNAN PASAR MODERN

(Studi Kalangan Sosial Ekonomi Atas di Wilayah Petemon)

Rationality of The Petemon Society Choosing  to Shopping In The Traditional Market after Modern Market Development 

(Top Socio-Economic Studies in The Petemon Region)

Pasar tradisional merupakan tempat bertemu antara penjual dengan pembeli untuk melakukan kegiatan ekonomi. Individu melakukan kegiatan konsumsi di pasar menjadi sebuah tindakan sosial Max weber. Hal tersebut dikarenakan terdapat motif individu berbelanja di pasar tradisional untuk mencapai tujuan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan verstehen. Perspektif teori yang digunakan yaitu teori tindakan sosial. Subjek dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data yang digunakan menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis interaktif dari Matthew B. Miles dan Michael Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Petemon dibagi menjadi tiga yaitu warga asli, warga tetap, dan pendatang. Kondisi sosial ekonomi warga asli dan warga tetap termasuk kategori sosial ekonomi atas. Pekerjaan yang dimiliki beranekaragam yaitu guru, pegawai swasta, hingga pengusaha. Pendapatan yang diperoleh beragam, mulai dari Rp.4.000.000,00 hingga Rp.20.000.000,00. Mempunyai pendapatan yang besar, tetapi masyarakat tetap memilih berbelanja di pasar tradisional. Aktivitas berbelanja di pasar tradisional tetap dilakukan walaupun banyak pembangunan pasar modern yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Tindakan konsumsi yang dilakukan mempunyai motif yang berbeda, diantaranya: (1) Tindakan rasionalitas instrumental dilakukan karena faktor harga dan lokasi pasar, (2) Tindakan rasional berorientasi nilai dilakukan karena nilai sosial yang dimiliki untuk membantu pedagang, (3) Tindakan tradisional yang dilakukan secara turun – temurun dari keluarga, (4) Tindakan afektif yang dilakukan jika ada keperluan secara tiba - tiba. Keempat tindakan tersebut dilakukan masyarakat Petemon dalam berbelanja di pasar tradisional

A traditional market is a place sellers and buyers to do the economy activity. The individual conducting consumption in the market into a social action. This is Because there are motivation of individuals shopping at traditional market to reach the purpose. This research is the kind of kualitatif research with the approach verstehen. The perspective theory of the research used the theory of social action by Max Weber. Subject were selected by purposive technique. This research using data primary and data secondary. Analysis data in this research used analysis interactive of Matthew B. Miles dan Michael Huberman. The results of the research shows that Petemon public splits into three, this is origin, reminds people and migrants. The social-economy of the origin and remaind people include the category of high social-economy. This jobs is teachers, employees, until the entrepreneur. Range of income start from Rp.4.000.000,00 to Rp.20.000.000,00. Have a lot income, but people choose shopping at a traditional market. The activity of shopping at the traditional market is still being done despite a lot of the modern market adjacent to the settlement. The activity of consumption have a many reasons, including: (1) Instrumentally rational action, doing because factors of price and location of the market, (2) Value rational action, doing because social value to help a people, (3) traditional action, doing because a tradition of the family, (4) affectual type doing if there was a sudden purposes. Fourth action is doing by the Petemon people when shopping at a traditional market