STRATEGI COPING PEKERJA PEREMPUAN YANG MENGALAMI JOB INSECURITY (Studi pada Pekerja di CV. X Kabupaten Pasuruan)

COPING STRATEGIES FOR WOMEN WORKERS EXPERIENCED JOB INSECURITY (Study of Workers at CV. X Kabupaten Pasuruan)

Pekerja perempuan menjadi pembahasan yang menarik, sering kali perempuan memilih untuk mencari pekerjaan adalah untuk  dapat memenuhi kebutuhannya sendiri ataupun keluarga. Pada realitasnya, kondisi lapangan pekerjaan hingga upah yang diberikan menjadi masalah. Namun, tidak hanya itu saja, terdapat permasalahan yang lebih mengancam kondisi pekerja perempuan, yaitu ketidakpastian bekerja atau job insecurity. Dari ketidakpastian ini akan membuat kondisi perempuan semakin terpojok dan mempertaruhkan kesejahteraannya. Lebih parahnya lagi terdapat pekerja perempuan yang memiliki peran ganda sebagai kepala keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat terkait strategi coping atau cara yang digunakan oleh pekerja perempuan dalam menghadapi job insecurity. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori strategi coping dari Lazarus dan Folkman. Data yang diperoleh dari hasil wawancara terstruktur dan observasi non-partisipan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari 10 subjek yang diambil memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghadapi masalah job insecurity. Hal ini didasarkan pada berbagai hal seperti kondisi sosial dan ekonomi. Yang berfokus pada masalah melakukan tindakan seperti mencari pekerjaan sampingan dan membuka bisnis sendiri. Selain itu, mereka memiliki tanggungan anak, sehingga membutuhkan penghasilan tetap. Lalu, yang berfokus pada masalah terdapat yang hanya menerima kondisi, mencari aktivitas kehidupan lain seperti aktivitas olahraga, dan terdapat juga yang menjauh dari masalah atau lebih memilih untuk mengurusi kehidupannya sendiri dengan merawat cucu. Perbedaan ini didasarkan pada berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi keluarga yang masih stabil, ingin menikmati masa tua, dan penurunan fisik yang signifikan, serta modal yang dimiliki oleh subjek penelitian, baik modal sosial ataupun ekonomi. Jadi, modal berperan cukup penting dalam penentuan strategi coping. 

Female workers are an interesting topic of discussion, women often choose to look for work to be able to meet their own needs or those of their families. In reality, the conditions of the job market and the wages given are a problem. However, not only that, there are problems that are more threatening to the conditions of female workers, namely job uncertainty or job insecurity. This uncertainty will make women's conditions even more cornered and risk their welfare. Even worse, there are female workers who have dual roles as heads of families. Therefore, this study was conducted to see the coping strategies or methods used by female workers in dealing with job insecurity. This study uses a qualitative method with the theory of coping strategies from Lazarus and Folkman. Data obtained from structured interviews and non-participant observations. The results of this study show that out of 10 subjects taken, they have different ways of dealing with the problem of job insecurity. This is based on various things such as social and economic conditions. Which focuses on the problem of taking action such as looking for a side job and opening their own business. In addition, they have dependent children, so they need a steady income. Then, those who focus on the problem are those who only accept the condition, seek other life activities such as sports activities, and there are also those who stay away from the problem or prefer to take care of their own lives by taking care of their grandchildren. This difference is based on various factors, such as the family's economic condition which is still stable, wanting to enjoy old age, and significant physical decline, as well as the capital owned by the research subjects, both social and economic capital. So, capital plays a fairly important role in determining coping strategies.