ANALISIS KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)  DALAM MENYERAP DAN MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT  DESA MALINGMATI KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO

PERFORMANCE ANALYSIS OF THE VILLAGE CONSCIOUS BODY (BPD) IN ABSORBING AND DISTRIBUTING COMMUNITY ASPIRATIONS MALINGMATI VILLAGE TAMBAKREJO DISTRICT BOJONEGORO DISTRICT

Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa sebagai unsur penyelenggara pemerintah desa. Dalam menjalankan fungsinya BPD berperan penting dalam menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Musrenbang Desa sebagai sarana menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat, nyatanya justru tidak dihadiri oleh BPD sebagai lembaga yng berfungsi menyerap dan menyalurkan aspirasi rakyat.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun narasumber penelitian ini diantaranya adalah Perangkat Desa, Kepala Dusun, Ketua RT serta warga Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja BPD Malingmati dilihat dari indikator produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitasn dan akuntabilitas masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya inisiatif BPD Malingmati dalam menyerap aspirasi masyarakat. Pun dalam hal menyalurkan aspirasi masyarakat juga belum maksimal yang ditandai dengan tidak adanya tanggung jawab dalam mengelola aspirasi, menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa Malingmati serta kurangnya upaya mengawal aspirasi masyarakat.

Adapun saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah BPD Malingmati perlu lebih mendekatkan diri pada masyarakat, agar dapat menampung aspirasi masyarakat dalam pembangunan, serta meningkatkan taraf penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan masyarakat. BPD Malingmati sebaiknya memiliki metode layanan aspirasi semacam sarana pengaduan terhadap jalannya pemerintahan Desa Malingmati.

Kata Kunci : Analisis Kinerja, Kinerja Organisasi, BPD, Aspirasi Masyarakat

As stated in Bojonegoro Regency Regional Regulation Number 9 of 2010 concerning Villages, the Village Consultative Body (BPD) is an institution that is the embodiment of democracy in the administration of village government as an element of village government administration. In carrying out its functions, BPD plays an important role in exploring, accommodating, collecting, formulating and channeling community aspirations. The Village Musrenbang as a means of absorbing and channeling community aspirations, in fact was not attended by the BPD as an institution whose function is to absorb and channel people's aspirations.

This research aims to describe the performance of the Village Consultative Body (BPD) in absorbing and channeling the aspirations of the people of Malingmati Village, Tambakrejo District, Bojonegoro Regency. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The sources for this research include Village Officials, Hamlet Heads, RT Heads and residents of Malingmati Village, Tambakrejo District, Bojonegoro Regency. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions.

The research results show that the performance of BPD Malingmati in terms of indicators of productivity, service quality, responsiveness, accountability and accountability is still not optimal. This can be seen from the lack of initiative of BPD Malingmati in absorbing community aspirations. Even in terms of channeling community aspirations, this has not been optimal, as indicated by the lack of responsibility in managing aspirations, conveying community aspirations to the Malingmati Village Government and the lack of efforts to monitor community aspirations.

The suggestions that can be conveyed in this research are that BPD Malingmati needs to get closer to the community, so that it can accommodate community aspirations in development, as well as increase the level of implementation of activities involving the community. BPD Malingmati should have an aspiration service method such as a means of complaints regarding the running of the Malingmati Village government.

Keywords: Performance Analysis, Organizational Performance, BPD, Community Aspirations