PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK JENIS PET - POLYETHYLENE TEREPHTHALATE  TERHADAP KUAT TEKAN, DAYA PENYERAPAN AIR DAN KETAHANAN AUS PADA PAVING BLOCK

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK JENIS PET - POLYETHYLENE TEREPHTHALATE  TERHADAP KUAT TEKAN, DAYA PENYERAPAN AIR DAN KETAHANAN AUS PADA PAVING BLOCK

Meningkatnya sampah jenis plastik hingga kini menjadi masalah yang sulit untuk diatasi, dilihat dari sifat plastik sendiri yang sulit terurai maka dibutuhkan inovasi untuk menangani masalah sampah plastik tersebut. Oleh karena itu inovasi penggunaan sampah plastik sebagai bahan perkerasan jalan dirasa cocok, hal ini dikarenakan mengingat infrastruktur jalan yang memiliki peran sangat penting bagi masyarakat.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan pada variabel-variabel eksperimen dengan menggunakan variabel kontrol sebagai acuan apakah lebih baik ataupun lebih buruk. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan, penyerapan air, serta ketahanan aus pada benda uji yang ditambahkan plastik PET. Salah satu bentuk inovasi adalah dengan cara memanfaatkan limbah plastik jenis PET sebagai subtitusi agregat halus pada pembuatan paving block, dengan menambahkan limbah plastik PET pada paving block kemudian dilakukan pengetesan kuat tekan, penyerapan air, dan ketahanan aus berdasarkan SNI 03-0691-1991. Variasi dari bahan tambah plastik PET adalah sebesar 0%;5%;8%;12%;15% terhadap berat agregat halus. Pengujian tersebut dilakukan apabila benda uji mencapai umur 7, 14, 28 hari.

Berdasarkan pengujian tersebut mengalami peningkatan dan penurunan nilai kuat tekan, penyerapan air dan ketahanan aus. Nilai kuat tekan maksimum terjadi pada variasi sampel II dengan nilai kuat tekan sebesar 32.68 MPa, nilai penyerapan tertinggi terjadi pada variasi sampel I yaitu dengan nilai 2.447% sedangkan nilai ketahanan aus maksimum terjadi pada variasi sampel IV 0.018 mm/menit, dapat dikatakan nilai yang paling optimum terjadi pada komposisi 10%.

Kata Kunci: Paving Block, Plastik, Perkerasan jalan.

The increasing type of plastic waste has become a difficult problem to overcome, judging from the nature of plastic itself which is difficult to decompose, innovation is needed to deal with the problem of plastic waste. Therefore, the innovation of using plastic waste as a road pavement material is considered suitable, this is because considering that road infrastructure has a very important role for the community.

The research method used in this study is the experimental method, namely research conducted on experimental variables using control variables as a reference whether it is better or worse. The purpose of this study was to determine the value of compressive strength, water absorption, and wear resistance of the specimens added with PET plastic. One form of innovation is by utilizing PET type plastic waste as a substitute for fine aggregate in the manufacture of paving blocks, by adding PET plastic waste to paving blocks and then testing for compressive strength, water absorption, and wear resistance based on SNI 03-0691-1991. The variation of PET plastic added is 0%; 5%; 8%; 12%; 15% by weight of fine aggregate. The test is carried out when the test object reaches the age of 7, 14, 28 days.

Based on these tests, there was an increase and decrease in the value of compressive strength, water absorption and wear resistance. The maximum compressive strength value occurs in sample II variation with a compressive strength value of 32.68 MPa, the highest absorption value occurs in sample I variation with a value of 2.447% while the maximum wear resistance value occurs in sample IV variation of 0.018 mm/minute, it can be said that the most optimum value occurs at the composition of 10%.

Keywords: Paving Block, Plastic, Pavement