Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran IPA SMP dengan model guided inquiry dengan multi representasi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tujuan tersebut diuraikan berdasarkan analisis validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Perangkat yang dikembangkan meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan Instrumen Soal IPA. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dessiminate). Kevalidan perangkat dengan menggunakan model guided inquiry dengan multi representasi dinyatakan sangat valid dan layak digunakan dalam proses belajar mengajar dengan hasil validasi: (a) silabus 3,77 dengan percentage of agreement 97,80%, (b) RPP 3,74 dengan percentage of agreement 97,48, (c) LKPD 3,75 dengan percentage of agreement 98,21%, dan (d) Instrumen soal IPA 3,60 dengan percentage of agreement 96,19%. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan menghasilkan: (a) keterlaksanaan RPP pada kelas VIII-B dan VIII-C di SMPN 1 Trawas menunjukkan hasil yang sangat baik, (b) aktivitas peserta didik terlaksana dengan baik dengan nilai rata-rata dari adalah 3,62 dan 3,57 dengan percentage of agreement berturut-turut sebesar 94,57% dan 93,43% yang menunjukkan bahwa peserta didik melaksanakan proses pembelajaran dengan sangat baik, dan (c) hambatan atau kendala yang ditemukan selama proses penelitian melebihi batas waktu yang ditentukan dalam RPP. Keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari ketuntasan hasil belajar dalam aspek pengetahuan mencapai 100% dengan nilai rata-rata keseluruhan 80,88 pada kelas VIII-B dan 82,63 pada kelas VIII-C. Keefektifan hasil belajar bisa dilihat dari nilai gain ternormalisasi (N-gain) yang didapat yaitu 0,71 pada VIII-B dan 0,70 pada VIII-C, sehingga rata-rata ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan berkategori tinggi. Kemampuan multi representasi peserta didik untuk kelas VIII-B dan VIII-C berturut-turut adalah 0,70 dan 0,71 sehingga memiliki kategori sedang dan memerlukan pengembangan dalam meningkatkan kemampuan multi representasinya. Peserta didik menunjukkan respon yang baik sebesar 94,2% dan 93,3% berkategori sangat memuaskan. Berdasarkan hasil analisis data, perangkat pembelajaran IPA SMP dengan model GIMUR (Guided Inquiry dengan Multi Representasi) layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi getaran, gelombang, dan bunyi.
This research was designed to describe the feasibility of developing of science learning instruments in Junior High School based on guided inquiry by multi representation to improve student's learning achievement. These objectives are described based on an analysis of validity, practicality and effectiveness. Learning instruments developed are Syllabus, Learning Implementation Plan (RPP), Student Worksheets (LKPD), and science test instruments. The development model used is 4D, namely defining, designing, developing, and disseminating. Validation instruments using guided inquiry by multi representation are very valid and feasible to be used in the teaching and learning process with the results of validation: (a) syllabus 3,77 with percentage of agreements 97,80%, (b) RPP 3,74 with percentage of agreements 97,48%, (c) LKPD 3,75 with percentage of agreements 98,21%, and (d) science test instruments 3,60 with percentage of agreements 96,19%. The practicality of the learning insruments developed produces: (a) the implementation of the lesson plans in grades VIII-B and VIII-C at SMPN 1 Trawas produces very good results, (b) student's activities are carried out well with an average grade of 3,62 and 3,57, with the percentage of follow-up approval of 94,57% and 93,43%, which shows that students carry out the learning process very well, and (c) the obstacles or constraints found during the research process exceed the time limit specified in the RPP. The effectiveness of learning achievements can be seen from the normalized gain value (N-gain) obtained, namely 0,71 at VIII-B and 0,70 at VIII-C, so the average completeness of learning achievements through high category. The ability of multi representation for students in the classes VIII-B and VIII-C are respectively 0,70 and 0,71 so that it has a medium category and requires development in improving its multi representation ability. Students showed a good response of 94,2% and 93,3% categorized as very satisfying. Based on the results of data analysis, the science learning instruments in Junior High School based on GIMUR (Guided Inquiry by Multi Representation) is suitable to be used to improve student learning achievement on vibration, wave, and sound material.