Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan
sintaks model pembelajaran, aktivitas peserta didik, keterampilan proses sains
peserta didik, dan hasil belajar saat diterapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together (NHT) pada
materi asam basa sub materi teori asam basa dan indikator asam basa . Metode penelitian
yang digunakan adalah metode One Group
Pretest and Posttest Design . Uji coba dilakukan di kelas XI MIPA-2 SMAN
Jogoroto Jombang. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah metode pengamatan dan metode tes berupa soal tes keterampilan proses
sains dan hasil belajar. Hasil penelitian ditunjukkan sebagai berikut: (1) Keterlaksanaan
sintaks model pembelajaran kooperatif tipe NHT memperoleh persentase di tiga
kali pertemuan di fase pertama sebesar 62,5%, 75,0%, 87,0%; fase kedua sebesar
75,0%, 87,0%, dan 100%; fase ketiga sebesar 75,0%, 75,0%, dan 100%; fase
keempat sebesar 62,5%, 87,0%, dan 100%; fase kelima sebesar 75,0%, 87%, 100%;
fase keenam 50%, 100%, dan 100% dengan kategori baik di semua fase karena
memperoleh persentase ≥ 61% terkecuali di fase keenam mendapatkan kategori
cukup di pertemuan pertama.(2) P ersentase aktivitas paling dominan muncul di
pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga yaitu pada mengamati fenomena yang
disajikan oleh guru dan melakukan percobaan atau berdiskusi. Sedangkan untuk
aktivitas peserta didik yang mendapatkan hasil rendah atau tidak terlalu muncul
adalah di aktivitas berkelompok sesuai pembagian guru. (3) Keterampilan proses sains peserta didik mendapatkan nilai n-gain untuk merumuskan masalah sebesar
0,31 (kategori sedang), menyusun hipotesis
sebesar 0,49 (kategori sedang), mengumpulkan data sebesar 1,00 (kategori
tinggi), menganalisis data sebesar 0,99 (kategori tinggi), dan membuat
kesimpulan sebesar 0,92(kategori tinggi) (4) Hasil belajar ranah kognitif pada materi asam
basa sub materi teori asam basa dan indikator larutan asam basa mendapatkan
ketuntasan klasikal sebesar 90,90%. Sebanyak 30 peserta didik tuntas dalam
belajar dan mendapatkan nilai ≥ 75 masuk dalam predikat B dan 3 orang peserta
didik mendapatkan nilai ≤ 75 masuk dalam predikat B-.