Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan website pembelajaran kimia berbasis WordPress yang dapat melatih kecerdasan visual peserta didik pada materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang dibatasi sampai tahap pengembangan dengan uji coba terbatas yang dilakukan di kelas XI SMAN 1 Cerme Gresik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi media, angket kepraktisan, lembar observasi aktivitas peserta didik, dan lembar tes hasil belajar kognitif dan kecerdasan visual. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif, dengan skor kevalidan yang diperoleh ≥3, persentase kepraktisan yang diperoleh ≥61%, dan keefektifan yang dianalisis menggunakan ketuntasan klasikal, N-Gain, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media website pembelajaran kimia berbasis WordPress layak digunakan dan dapat melatihkan kecerdasan visual pada peserta didik. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa website pembelajaran kimia memiliki validitas modus 4 dengan kategori sangat valid. Kemudian persentase kepraktisan yang diperoleh dari angket respon peserta didik sebesar 96.21% dengan kategori sangat praktis dan diukur dengan mengamati aktivitas peserta didik dengan aktivitas yang relevan pada pertemuan 1 sebesar 91,85% dan pertemuan 2 sebesar 90,74% sehingga media dapat dikatakan sangat praktis dan keefektifan media diukur berdasarkan hasil posttest dengan ketuntasan klasikal sebesar 97,06% pada hasil belajar kognitif dan 88,24% pada hasil belajar kecerdasan visual, skor N-Gain yang diperoleh pada hasil belajar kognitif sebesar 0,75 dan pada hasil belajar kecerdasan visual sebesar 0,73 dengan kategori tinggi sehingga media website dikatakan efektif. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 dan hasil belajar kecerdasan visual memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat variasi yang signifikan antara hasil pretest dan posttest karena nilai signifikan < 0,05.