FASHION HIP HOP DI KALANGAN REMAJA LAKI-LAKI SURABAYA TAHUN 1984-2000
HIP HOP FASHION AMONG TEENAGE BOYS IN SURABAYA, 1984-2000
Hip hop adalah kebudayaan yang berasal dari Bronx, New York dan memiliki elemen utama seperti MCing (rapping), DJing, breakdance, dan graffiti. Dalam perkembangannya, hip hop dilengkapi elemen tambahan lain seperti fashion yang menjadi populer di kalangan remaja laki-laki seluruh dunia termasuk di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang dan perkembangan fashion hip hop yang digemari remaja laki-laki Surabaya tahun 1984-2000. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan tahap heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan sumber didapat melalui penelusuran di Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya, Perpustakaan Medayu Agung, dan wawancara terhadap saksi sejarah atau tokoh sezaman.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa fashion hip hop digemari oleh remaja laki laki Surabaya sebagai media untuk menyampaikan pesan yang bersifat non verbal di antaranya: menunjukkan identitas sosial dan karakter mereka sebagai anak muda sekaligus menunjukkan sisi maskulinitasnya. Perkembangan fashion hip hop di kalangan remaja laki-laki Surabaya bermula saat breakdance menjadi tren pada tahun 1984. Pakaian tersebut berfungsi sebagai perlindungan dari cedera saat melakukan breakdance. Berlanjut pada era 90-an, kesuksesan hip hop di Amerika dan kehadiran musik hip hop Indonesia kembali berhasil mencuri perhatian remaja di Kota Surabaya. Namun yang dapat menjadi trendsetter di Surabaya masih belum banyak karena mereka sedang mencari identitas, sehingga fashion hip hop yang dikenakan remaja era 90-an terlihat lebih simpel. Pada tahun 2000 hingga saat ini, fashion hip hop mempopulerkan kembali tren yang sudah ada sebelumnya dari barat dan mulai banyak rujukan style hip hop. Para b-boy juga menjadi salah satu indikator yang paling berpengaruh dalam fashion hip hop di Surabaya.
Kata Kunci: Fashion Hip hop, Remaja Laki-laki, Surabaya
Hip hop is a culture that originated in the Bronx, New York and has major elements such as MCing (rapping), DJing, breakdancing, and graffiti. In its development, hip hop was equipped with other additional elements such as fashion which became popular among teenage boys all over the world, including in Surabaya. This study aims to analyze the background and development of hip hop fashion favored by teenage boys in Surabaya in 1984-2000. The research method used is a historical research method with heuristics, verification, interpretation, and historiography stages. The collection of sources was obtained through searches at the Surabaya State University Library, Medayu Agung Library, and interviews with historical witnesses or contemporaries.
The results of the study explain that hip hop fashion is favored by teenage boys in Surabaya as a medium to convey non-verbal messages including: showing their social identity and character as young people as well as showing their masculinity side. The development of hip hop fashion among teenage boys in Surabaya began when breakdancing became a trend in 1984. These clothes functioned as protection from injury during breakdancing. Continuing in the 90s, the success of hip hop in America and the presence of Indonesian hip hop music again managed to steal the attention of teenagers in the city of Surabaya. However, there are still not many who can become trendsetters in Surabaya because they are looking for an identity, so the hip hop fashion worn by teenagers in the 90s looks more simple. In 2000 until now, hip hop fashion has re-popularized a pre-existing trend from the west and has begun to refer to many hip hop styles. The b-boys are also one of the most influential indicators of hip hop fashion in Surabaya.
Keywords: Hip hop fashion, Boys, Surabaya