Kebugaran jasmani penting bagi seseorang yang ingin mempunyai hidup sehat karena dengan demikian orang tersebut akan mengupayakan untuk selalu bergerak dalam berbagai aktivitas sehari-harinya misalkan siswa yang jalan kaki, bersepeda untuk berangkat ke sekolah dengan siswa yang menggunakan sepeda motor untuk berangkat ke sekolah maka tingkat kebugarannya pun berbeda. Kemudian siswa yang aktif berolahraga dengan siswa yang tidak aktif berolahraga juga memiliki tingkat kebugaran jasmani yang berbeda pula.
Dengan menggunakan Angket aktivitas jasmani dan Tes MFT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan aktivitas jasmani yang dilakukan siswa diluar jam pelajaran PJOK terhadap kebugaran jasmani siswa di SMKN 1 Driyorejo. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan angket aktivitas jasmani dan tes MFT pada 395 siswa kelas X SMKN 1 Driyorejo, maka dapat dikategorikan bahwa jumlah siswa yang memiliki aktivitas jasmani sangat rendah terdapat 67 siswa, sedangkan siswa yang memiliki aktivitas jasmani rendah terdapat 199 siswa, siswa yang memiliki aktivitas jasmani sedang terdapat 104 siswa, siswa yang memiliki aktivitas jasmani baik terdapat 22 siswa, dan siswa yang memiliki aktivitas jasmani sangat baik terdapat 3 siswa. Selanjutnya jumlah siswa yang memiliki kebugaran jasmani sangat kurang sebanyak 368 siswa, siswa yang memiliki kebugaran jasmani kurang sebanyak 18 dan siswa yang memiliki kebugaran jasmani sedang sebanyak 9 siswa, untuk tingkat kebugaran baik dan sangat baik 0 siswa.
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas jasmani terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMKN 1 Driyorejo Gresik tahun ajaran 2018/2019 dengan nilai signifikan 0,000. Dibuktikan dengan hasil dari analisis data, pengujian hasil penelitian, dan juga hasil analisis korelasi dengan aplikasi SPSS versi 23 ditemukan r = 0,265, maka persentase besarnya hubungan adalah x 100% = 7,0225%.
Kata Kunci : Kebugaran Jasmani, Aktivitas Jasmani.
Physical fitness is important for someone who wants to have a healthy life because thus the person will seek to always move in various daily activities such as students who walk, cycling to go to school with students who use motorcycles to depart for school, then the level of fitness is also different. Then active students exercising with students who are not actively exercising also have a different level of physical fitness. Using a poll of physical activity in the MFT test this research aims to find out if there is a physical activity relationship that is performed by students outside of PE lesson hours on the student's physical fitness at Vocational High School 1 of Driyorejo.
From the results of research conducted using physical Activity poll and MFT test on 395 grade X students Vocational High School 1 of Driyorejo, then it can be categorized that the number of students with very low physical activity there are 67 students, while students who have low physical activity there are 199 students, students who have physical activity are there are 104 students, students who have good physical activity there are 22 students, and students who have very good physical activity there are 3 students. Furthermore, the number of students with physical fitness is very less than 368 students, students who have less physical fitness as much as 18 and students who have moderate physical fitness as many as 9 students, for good fitness level and very good 0 students.
It can be concluded that there is a relationship between physical activity to the physical fitness level of class X SMKN 1 Driyorejo Gresik academic year 2018/2019 with a significant value of 0.000. Evidenced by the results of data analysis, testing of research results, and also the results of analysis of the correlation with the application SPSS version 23 found r = 0.265, hence the magnitude of percentage of relation is x 100% = 7.0225%.
Keywords : Physical Fitness, Physical Activity.