Primbon Hirz Al-Yamani lan Panganggone Donga Hiriz Yaman (Tintingan Filologi)
Primbon Hirz Al-Yamani and The Use of The Hiriz Yaman Prayer (a Review of Philology)
Primbon Hirz Al-Yamani merupakan salah satu karya sastra Jawa pesisiran yang mengandung peengetahuan yang berkaitan dengan perkara agama khususnya pada agama islam. Naskah ini menggunakan huruf arab pegon. Primbon Hirz Al-Yamani ini menjelaskan tiga bab yaitu mengenai doa Hiriz Yaman, hakekat kita (manusia), dan balasan sholat. Bab doa Hiriz Yaman merupakan bab yang akan dibahas pada penelitian ini khususnya pada tatacara penggunaan doa Hiriz Yaman. Penelitian ini merupakan penelitian filologi yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Ada lima tujuan penelitian yang akan dijelaskan yaitu penjelasan tentang deskripsi naskah, transliterasi teks,suntingan dan aparat kritik, terjemahan teks dan penggunaan doa Hiriz Yaman. Sumber data primer penelitian ini dari naskah primbon Hirz Al-Yamani. Sumber data sekunder yaitu dari dokumen yang dapat mendukung penelitian ini. Data-data tersebut berupa kata atau kalimat dari primbon yang berkaitan dengan topik penelitian. Cara mengumpulkan data penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi atau studi pustaka. Cara analisis keabsahan data ini menggunakan validitas semantis dan reliabilitas interrater dan intraratter. Hasil dari penelitian ini menunjukkan manfaat doa Hiriz Yaman yang terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk permasalahan akhirat dan dunia. Tatacara penggunaan doa Hiriz Yaman untuk permasalah akhirat ini mempunyai manfaat untuk manusia ketika hari kiamat. Tatacara penggunaan doa Hiriz Yaman untuk permasalah dunia ini diklasifikasikan bedasarkan faktor yang mempengaruhi permasalah sosial yaitu faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologi, dan faktor psikologi.
Primbon Hirz Al-Yamani is a coastal Javanese literary work which contains knowledge related to religious matters, especially the Islamic religion. This manuscript uses Arabic pegon letters. Primbon Hirz Al-Yamani explains three chapters, namely the prayer of Hiriz Yemen, our nature (humans), and the answer to prayer. The Yemeni Hiriz prayer chapter is the chapter that will be discussed in this research, especially the procedures for using the Yemeni Hiriz prayer. This panel research is philological research that uses qualitative descriptive research methods. There are five research objectives that will be explained, namely explanation of manuscript description, text transliteration, editing and criticism apparatus, text translation and use of the Yemeni Hiriz prayer. The primary data source for this research is Hirz Al-Yamani's primbon manuscript. Secondary data sources are documents that can support this research. The data is in the form of words or sentences from the primbon related to the research topic. This research data is collected using documentation techniques or literature study. The method of analyzing the validity of this data uses semantic validity and interrater and intraratter reliability. The results of this research show the benefits of the Yemeni Hiriz prayer which is divided into two parts, namely for problems in the afterlife and the world. The procedure for using the Yemeni Hiriz prayer for problems in the afterlife has benefits for humans on the Day of Judgment. The procedures for using the Yemeni Hiriz prayer for world problems are classified based on factors that influence social problems, namely economic factors, cultural factors, biological factors and psychological factors.