Dakwah Melalui Redesain Sign System Masjid Namira Lamongan
Dakwah Through Redesigning The Sign System Of Namira Lamongan Mosque
Perkembangan pembangunan masjid di Indonesia saat ini sangatlah pesat, seiring berkembangnya peradaban, budaya dan teknologi. Penerapan gaya arsitektur yang beragam pada bangunan masjid, menjadikan bangunan masjid terlihat anggun dan indah. Akan tetapi, penerapan arsitektur ini tidak diimbangi dengan layanan informasi yang baik, terutama pada masjid yang mempunyai area yang luas, salah satunya pada masjid Namira Lamongan. Selain itu, minimnya sign petunjuk mengakibatkan sulitnya diketahui akses masuk kawasan masjid Namira Lamongan bagi wisatawan yang pertama kali berkunjung. Perancangan redesain sign system ini bertujuan mempermudah mendapatkan fasilitas informasi kepada para pengunjung masjid Namira Lamongan, serta mengedukasi pengunjung dengan konsep unsur dakwah yang tervisualkan pada sign system. Metode penelitian ini menggunakan pengembangan Sugiyono level 4 mengembangkan produk yang sudah ada dengan pendekatan kualitatif sebagai teknik pengumpulan data, kemudian data diidentifikasi dan dianalisis secara deskriptif. Perancangan ini menggunakan konsep desain bertema your home. Konsep ini diadaptasi dari penerapan gaya arsitektur masjid pada visualisasi sign system, sehingga menghadirkan relasi kedekatan antara pengunjung dengan rumahnya sendiri. Dengan kedekatan ini, pengunjung merasa nyaman, mudah mengenali, memahami, menjaga dan merasakan kedekatan dengan masjid Namira. Tahapan visualisasi karya, diawali dari layout berupa bangunan kubah masjid Namira, kemudian piktogram dan penyusunan kata-kata, dilakukan melalui pembuatan sketsa thumbnail, tight tissue, sampai pada desain final. Pada perancangan ini, menghasilkan identificational sign, directional sign, obligation sign, statutory regulatory sign dan orientational sign yang berupa manual book sign system yang bisa diterapkan pada masjid Namira Lamongan.
The development of mosque construction in Indonesia is currently very rapid, along with the development of civilization, culture and technology. The application of diverse architectural styles to mosque buildings, makes mosque buildings look elegant and beautiful. However, the application of this architecture is not balanced with good information services, especially in mosques that have large areas, one of them is Namira Lamongan Mosque. In addition, the lack of sign instructions causes difficulty in knowing access to the Namira Lamongan mosque area for tourists who first visit. The design of the sign system redesign aims to make it easier to get information facilities to visitors to the Namira Lamongan mosque, as well as to educate visitors with the concept of da'wah visualized on the sign system. This research method uses the development of Sugiyono level 4 to develop existing products with a qualitative approach as a data collection technique, then the data is identified and analyzed descriptively. This design uses the design concept themed your home. This concept was adapted from the application of the mosque's architectural style to the sign system visualization, thus presenting a close relationship between the visitor and his own home. With this closeness, visitors feel comfortable, easy to recognize, understand, maintain and feel closeness with the Namira mosque. The visualization stage of the work, starting from the layout of the dome building of the Namira mosque, then pictograms and wording, is done through making thumbnail sketches, tight tissue, to the final design. In this design, it produces an identification sign, directional sign, obligation sign, statutory regulatory sign and orientational sign in the form of a manual book sign system that can be applied to the Namira Lamongan mosque.