Tradhisi Ganjuran Ing Desa Ngambeg Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan
THE TRADITION OF GANJURAN IN THE VILLAGE OF PUCUK DISTRICT, LAMONGAN DISTRICT (FOLKLORE STUDY)
Peniliti melakukan penelitian Tradisi Ganjuran Desa Ngambeg Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan dengan jelas. Penelitian menggunakan teori folklor yaitu konsep dari Danandjaja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa peneliti, daftar pertanyaan dan lembar observasi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menjelaskan asal usul tradhisi ganjuran di desa ngambeg kecamatan pucuk kabupaten Lamongan. 2) Menjelaskan tata laku tradisi ganjuran 3) Menjelaskan ubarampe dan maknanya dalam tradisi ganjuran. 4) Menjelaskan manfaat atau kegunaan tradisi ganjuran 5) Menjelaskan cara melestarikan tradisi ganjuran. Hasil penelitian tradisi ganjuran di Desa Ngambeg dapat di ketahui jika asal usul Desa Ngambeg yaitu dari Panji Laras dan Panji Liris yang di sukai Dewi Andanwangi dan Dewi Andansari. Tata laku dari tradisi tersebut terdiri dari tahap persiapan pelaksanaan dan penutupan. Ubarampe dari tradisi ganjuran adalah 1) Gula dan Kopi 2) tetel 3) lemet 4) Wingko 5) Krecek 6) Ketan Salak 7) Lauk-pauk 8) Pisang 9) Bongko 10) Roti 11) Kalender. Kegunaan dari tradisi Ganjuran adalah 1) Sebagai sistem proyeksi 2) sebagai sistem aturan lembaga kebudayaan 3) Sebagai alat untuk pendidikan 4) sebagai alat pengawas masyarakat, kemudian kegunaan lainnya yaitu 1) Untuk kegiatan ekonomi 2) Religius atau keagamaan 3) Sosial. Cara untuk melestarikan tradisi ganjuran yaitu dengan mewariskan turun temurun dan memanfaatkan media sosial.
Kata Kunci : Folklor, Tradisi, Ganjuran
Researchers conducted research on the ganjuran ds ngambeg tradition in Puncak, Lamongan Regency, namely to find out and explain clearly. The research uses folklore theory, namely the concept of Danandjaja. The method used in the research is descriptive qualitative with interview, observation and documentation techniques. The research instrument is a researcher, a list of questions and an observation sheet. The aim of this research is 1) to explain the origins of the ganjuran tradition in Ngambeg village, Puncak district, Lamongan district. 2) Explain the procedures for the Ganjuran tradition. 3) Explain the ubarampe and its meaning in the Ganjuran tradition. 4) Explain the benefits or uses of the ganjuran tradition. 5) Explain how to preserve the ganjuran tradition. The results of research on the ganjuran tradition in Ngambeg Village can be seen that the origins of Ngambeg Village are from Panji Laras and Panji Liris which are loved by Dewi Andanwangi and Dewi Andansari. The procedures for this tradition consist of the preparation and closing stages. Ubarampe from the ganjuran tradition is 1) Sugar and Coffee 2) tetel 3) lemet 4) Wingko 5) Krecek 6) Sticky Rice Salak 7) Side dishes 8) Bananas 9) Bongko 10) Bread 11) Kalender. The uses of the Ganjuran tradition are 1) as a projection system 2) as a system of rules for cultural institutions 3) as a tool for education 4) as a tool for monitoring society, then other uses are 1) for economic activities 2) religious or religious 3) social. The way to preserve the ganjuran tradition is by passing it down from generation to generation and utilizing social media.
Keywords: Folklore, Tradition, Ganjuran