Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kuantitas dan kualitas intellectual capital. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk dalam kategori High-IC intensive yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel probability sampling, terdapat 78 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dengan periode pengamatan 2016-2018. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit, ukuran dewan komisaris, dan jumlah rapat dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kuantitas dan kualitas intellectual capital perusahaan di Indonesia.
This study aimed to know the effect of corporate governance mechanism on intellectual capital quantity and quality. The population used is a companies included in High-IC intensive category which are listed on the Indonesian Stock Exchange. Based on quantitative research methods with probability sampling technique, there are 78 companies that become a research sample with an observation period of 2016-2018. Data analysis method used is mutiple linear regression. The result of this research showed that audit committee, size of board of commissioners, and number of board meetings had a positive effect on quantity and quality of intellectaual capital of companies in Indonesia.