MEMPERKUAT KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA: BAGAIMANA INKUIRI TERBIMBING MENINGKATKAN KETERAMPILAN KRITIS DALAM EKONOMI

EMPOWERING STUDENT CRITICAL THINKING SKILLS: HOW GUIDED INQUIRY ENHANCES CRITICAL SKILLS IN ECONOMICS

Berpikir Kritis merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki mahasiswa dalam memahami dan menerapkan konsep Akuntansi Dasar dalam Mata Pelajaran Ekonomi. Banyak siswa yang mengalami kesulitan menganalisis transaksi keuangan dan menyusun laporan akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata pelajaran ekonomi materi dasar akuntansi. Proses pembelajaran menggunakan model inkuiri terpandu. Penelitian ini melibatkan 32 siswa SMA Al-Islam di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang disusun dengan desain one-group pre-test-post-test. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pengujian, menggunakan lembar observasi untuk menilai implementasi model pembelajaran dan lembar pertanyaan untuk mengevaluasi keterampilan berpikir kritis. Analisis kuantitatif dengan tes statistik digunakan untuk menganalisis data. Temuan tersebut mengungkapkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, yang tercermin dalam skor n-gain, terutama untuk indikator interpretasi, yang mencapai nilai 0,78, inferensi bernilai 0,77, nilai analisis 0,64, dan eksplanasi bernilai 0,85. Keempat indikator ini termasuk dalam kategori tinggi. Hasil uji-t sampel berpasangan menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000, menunjukkan perbedaan substansial dan signifikan antara skor pra-tes dan pasca-tes. Ini menunjukkan bahwa menerapkan model inkuiri terpandu berdampak positif pada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat digunakan sebagai alternatif dalam kegiatan pengajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, terutama pada materi akuntansi dasar.

Kata kunci: Keterampilan berpikir kritis, Model Inquiri Terbimbing, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Demokrasi. 

Critical Thinking is an important skill that students must possess in understanding and applying the concept of Basic Accounting in Economic Subjects. Many students have difficulty analyzing financial transactions and compiling accounting reports. This study aims to analyze students' critical thinking skills in economics subjects of basic accounting materials. The learning process employs a guided inquiry model. The study involved 32 senior high school students in Sidoarjo Regency. This research utilizes a quantitative descriptive method structured with a one-group pre-test-post-test design. Data collection was conducted through observation and testing, using observation sheets to assess the implementation of the learning model and question sheets to evaluate critical thinking skills. Quantitative analysis with statistical tests was employed to analyze the data. The findings revealed an improvement in students' critical thinking skills, as reflected in the n-gain score, particularly for the interpretation indicator, which achieved a value of 0.78, inference worth 0.77, analysis value of 0.64, and explanatory worth 0.85. These four indicators fall into the high category. The paired sample t-test results showed a significance value (2-tailed) of 0.000, indicating a substantial and significant difference between the pre-test and post- test scores. This demonstrates that implementing the guided inquiry model positively impacts enhancing students' critical thinking skills. The guided inquiry learning model can be used as an alternative in teaching activities to enhance students' critical thinking skills, particularly in basic accounting materials.

Keywords: Critical Thinking Skills, Guided Inquiry Model, Curriculum Merdeka, Democratic Learning.