TEKNIK PENERJEMAHAN CERPEN《蒲公英海的狐狸》(RUBAH DI LAUTAN DANDELION) DALAM BAHASA INDONESIA PADA GAME GENSHIN IMPACT
TRANSLATION TECHNIQUE OF THE SHORT STORY《蒲公英海的狐狸》 "THE FOX IN THE DANDELION SEA" IN INDONESIAN LANGUAGE IN THE GAME GENSHIN IMPACT
Kesepadanan dalam dunia penerjemahan adalah hal yang diutamakan karena dapat mempengaruhi hasil penerjemahan yang akan diterima oleh pembaca. Dengan demikian penerjemah perlu menggunakan teknik-teknik penerjemahan agar mendapatkan padanan yang akurat ataupun mendekati tentang apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Kajian dalam penelitian ini adalah teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah guna menerjemahkan cerpen dalam game GENSHIN IMPACT yang berjudul 《蒲公英海的狐狸》“Púgōngyīng hǎi de húlí” (rubah di lautan dandelion) ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan teori penerjemahan Molina dan Albir. Peneliti juga menggunakan teori ideologi penerjemahan Hoed untuk menganalisis ideologi penerjemahan berdasarkan hasil analisis teknik penerjemahan. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan teknik penerjemahan cerpen dalam game GENSHIN IMPACT yang berjudul《蒲公英海的狐狸》“Púgōngyīng hǎi de húlí” (rubah di lautan dandelion) dalam bahasa Indonesia. 2) Mendeskripsikan ideologi penerjemahan yang dominan pada cerpen dalam game GENSHIN IMPACT yang berjudul《蒲公英海的狐狸》“Púgōngyīng hǎi de húlí” (rubah di lautan dandelion) dalam bahasa Indonesia. Penelitian berikut menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dan data yang digunakan adalah teks terjemahan cerpen Rubah di Lautan Dandelion dalam bahasa Indonesia yang terdiri atas kata, frasa maupun kalimat dalam cerpen tersebut. Teknik yang digunakan peneliti adalah bebas libas cakap dan teknik catat. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi kata, display data dan juga penarikan simpulan. Temuan teknik terjemahan yaitu dari keseluruhan data sebanyak 234 data dengan rincian masing-masing teknik sebagai berikut: Kesepadanan Lazim 43 data, Amplifikasi 31 data, Peminjaman 6 data, Eskripsi 7 data, Kompensasi 3 data, Kreasi Diskursif 4 data, Adaptasi 27 data, Generalisasi 1 data, Amplifikasi Linguistik 7 data, Kompresi Linguistik 1 data, Penerjemahan Literal 39 data, Variasi 3 data, Partikulasi 15 data, Reduksi 7 data, Subtitusi 8 data, Transposisi 10 data dan Modulasi 22 data. Dari semua data yang diteliti, data yang paling banyak muncul adalah Kesepadanan Lazim dengan jumlah 43 data atau 18,38% dari seluruh data. Sedangkan ideologi penerjemahan yang dominan adalah domestikasi dengan penerjemahan yang berorientasi terhadap teks sasaran.
Kata Kunci: Teknik penerjemahan, ideologi penerjemahan, cerpen, Rubah di Lautan Dandelion.
Equivalence in the world of translation is highly prioritized as it can influence the translation outcome received by the readers. Therefore, translators need to employ translation techniques to achieve accurate or close equivalents to what the author intends to convey. The focus of this study is the translation techniques used by translators in translating the short story in the game GENSHIN IMPACT titled "蒲公英海的狐狸" (Fox in the Dandelion Sea) into Indonesian, using Molina and Albir's translation theory. The researcher also utilizes Hoed's translation ideology theory to analyze the translation ideology based on the analysis of the translation techniques. The objectives of this study are as follows: 1) To describe the translation techniques used in translating the short story in the game GENSHIN IMPACT titled "蒲 公英海的狐狸" (Fox in the Dandelion Sea) into Indonesian. 2) To describe the dominant translation ideology in the short story in the game GENSHIN IMPACT titled "蒲公英海的狐狸" (Fox in the Dandelion Sea) into Indonesian. This study adopts a qualitative descriptive method. The data used consists of the translated text of the short story "Fox in the Dandelion Sea" in Indonesian, including words, phrases, and sentences in the story. The researcher employs the techniques of free translation and note-taking. The data analysis process in this study utilizes the qualitative data analysis technique by Miles and Huberman, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings of the translation techniques from the overall 234 data are as follows: Common Equivalence 43 data, Amplification 31 data, Borrowing 6 data, Exposition 7 data, Compensation 3 data, Discursive Creation 4 data, Adaptation 27 data, Generalization 1 data, Linguistic Amplification 7 data, Linguistic Compression 1 data, Literal Translation 39 data, Variation 3 data, Particulation 15 data, Reduction 7 data, Substitution 8 data, Transposition 10 data, and Modulation 22 data. Among all the analyzed data, the most frequently occurring technique is Common Equivalence with 43 data or 18.38% of the total data. Meanwhile, the dominant translation ideology is domestication with a target text-oriented translation.
Keywords: Translation: Translation technique, translation ideology, short story, Fox in the Dandelion Sea.