Pemahaman siswa tentang materi sistem pencernaan di kelas VIII sangat minim, hal ini sesuai dengan nilai yang didapat oleh siswa di tahun ajaran sebelumnya, siswa mendapat nilai di bawah standar yang ditetapkan oleh SMPLB-A YPAB Surabaya. Hal terjadi karena terbatasnya media pembelajaran yang digunakan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan masalah diatas, maka diperlukan pengembangan media yang dapat digunakan siswa untuk membantu pemahaman siswa dalam meningkatkan pembelajaran dalam materi sistem pencernaan mata pelajaran IPA.
Pengembangan ini memiliki tujuan untuk menghasilkan media 3D model penampang yang efektif guna meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi sistem pencernaan untuk siswa kelas VIII SMPLB-A YPAB Surabaya serta mengetahui kelayakan media 3D model penampang. Dengan menggunakan model pengembangan R&D dari Borg and Gall dengan langkah pembelajaran Potensi dan Masalah ;Mengumpulkan Informasi; Mendesain Produk; Melakukan Validasi Desain; Memperbaiki Desain; Uji Coba Produk; Revisi Produk; Uji Coba Pemakaian; Revisi Produk Lanjut; Pembuatan Produk Massal. Penggunaan model ini dikarenakan proses merupakan sistem yang sistematis dan proses yang dilakukan dalam model ini mendukung untuk tujuan pembelajaran siswa.
Data yang diperoleh diolah dengan skala Likert untuk menghitung kelayakan media 3D model Penampang dengan hasil kelayakan RPP (94%) yang masuk dalam kategori sangat baik, kelayakan materi menunjukkan nilai (96%) yang masuk dalam kategori sangat baik dan kelayakan media menunjukkan (98%) yang mana masuk dalam kategori sangat baik. hasil validasi oleh ahli yang bersangkutan dan uji coba yang dilaksanakan bahwasanya media 3D model penampang materi sistem pencernaan layak dan memenuhi kriteria dimanfaatkan sebagai media 3D model penampang materi sistem pencernaan untuk siswa tunanetra siswa kelas VIII SMPLB-A YPAB Surabaya. Untuk keefektifannya media 3D model Penampang menggunakan Uji Wilcoxon dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian non parametrik.dengan perhitungan krisis 5% dengan keputusan menggunakan dua pihak yang mana bertujuan untuk menguji ada dan tidaknya beda antara variabel X dan Y maka σ 5%= 1,96 dimana n = jumlah sampel yang mana berjumlah 6 orang anak yakni Ha diterima apabila Zhitung > Ztabel 1,96 dan Ho diterima. Dengan demikian media 3D model penampang layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran materi sistem pencernaan mata pelajaran IPA untuk kelas VIII SMPLB-A YPAB Surabaya.
Students' understanding of the digestive system material in class VIII is very minimal, this is in accordance with the values obtained by students in the previous school year, students get grades below the standards set by YPAB Surabaya Special High School. This happens because of the limited learning media used by students in learning activities. Based on the above problems, it is necessary to develop media that can be used by students to help students' understanding in improving learning in the digestive system material of natural science subjects.
This development aims to produce an effective 3D cross-sectional model media in order to improve student learning outcomes in science subject matter of the digestive system for class VIII students of YPLAB Surabaya-A SMPLB and find out the feasibility of a cross-sectional 3D model media. By using the R&D development model of Borg and Gall with the step of learning Potential and Problems; Gathering Information; Product Design; Perform Design Validation; Improve Design; Product Trial; Product Revision; Usage Trial; Advanced Product Revision; Mass Product Manufacture. The use of this model is because the process is a systematic system and the process carried out in this model is supportive for the purpose of student learning.