PERANCANGAN BUKU EDUKATIF TAMAN BUNGKUL SURABAYA
SURABAYA BUNGKUL PARK EDUCATIONAL BOOK DESIGN
Surabaya merupakan kota yang dikenal sebagai kota pahlawan selain itu Surabaya juga mendapat julukan sebagai kota seribu taman, salah satu yang paling dikenal yaitu Taman Bungkul yang merupakan taman kota pertama kali yang dibangun oleh pemerintah kota Surabaya. Selain sebagai paru-paru kota, taman juga memiliki fungsi ekologi, sosial, dan budaya. Sebagai upaya meningkatkan apresiasi dan kepedulian warga Surabaya dalam menjaga dan merawat Taman Bungkul, perlu adanya sebuah media untuk memberikan informasi yang edukatif berupa buku. Dengan merancang sebuah buku edukatif yang berisi topik mengenai etika ketika mengunjungi Taman Bungkul Surabaya diharapkan dapat memberikan informasi dan pembelajaran kepada warga Surabaya yang masih kurang menerapkan etika dan kurangnya kepedulian untuk menaati ketertiban ketika berkunjung. Konsep desain menggunakan gaya desain semi-realis dekoratif dengan latar berupa fotografi dan ilustrasi serta penjelasan yang mudah dipahami. Target audiens ditujukan kepada anak-anak usia 9 tahun hingga dewasa usia 60 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui proses observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Proses perancangan melalui tahap identifikasi masalah, analisis data, konsep desain, visualisasi thumbnail dan tightissue, dan final desain. Buku ini diharapkan dapat dijadikan panduan bagi pengunjung Taman Bungkul saat berkunjung, menjadi arsip Kota Surabaya dan juga berfungsi sebagai suvenir bagi pengunjung.
Surabaya is a city known as a city of heroes, besides that, Surabaya is also known as the city of a thousand parks, one of the best known is Bungkul Park, which was the first city park built by the Surabaya city government. Apart from being the lungs of the city, parks also have ecological, social, and cultural functions. As an effort to increase the appreciation and concern of Surabaya residents in maintaining and caring for Bungkul Park, it is necessary to have a media to provide educative information in the form of books. By designing an educational book containing topics on ethics when visiting Taman Bungkul Surabaya, it is hoped that it can provide information and learning to Surabaya residents who still lack ethics and lack of concern for obeying order when visiting. The design concept uses a decorative semi-realist design style with a background in the form of photography and illustrations and easy-to-understand explanations. The target audience is children aged 9 years to adults aged 60 years. This research is a qualitative research with data collection methods through the process of observation, interviews, documentation, and literature study. The design process goes through problem identification, data analysis, design concept, thumbnail and tightissue visualization, and final design. It is hoped that this book can be used as a guide for Bungkul Park visitors when visiting, as an archive for the City of Surabaya and also as a souvenir for visitors.