Kemampuan pengenalan kata adalah kemampuan yang mengikuti teks secara tertulis atau cerita dengan menunjuk kata-kata yang sering didengarkan, mengetahui makna kata-kata yang sering didengarkan dan dilihat, dan mencoba mencari tahu makna kata dan frasa yang baru. Permainan tradisional gobak sodor modifikasi sebut kata yaitu anak bermain melibatkan fisik motorik kasar yang didalamnya terdapat kegiatan menghubungkan sebuah gambar dengan kata, menyusun huruf vokal dan konsonan menjadi kata, menyebutkan kata dan membedakan makna kata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional gobak sodor modifikasi sebut kata terhadap kemampuan mengenal kata anak usia 5-6 tahun di Surabaya.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif jenis penelitian Quasi experiment dan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hikmah Kebraon Surabaya berjumlah 40 anak dan TK Istiqomah Balas Klumprik Surabaya berjumlah 35 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, validasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas dan uji hipotesis Mann Whitney dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 23.0.
Hasil penelitian ini pada uji validitas pretest posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memeroleh nilai sig. < 0,05, sehingga butir-butir indikator dinyatakan valid. Pada uji normalitas memeroleh nilai signifikan data posttest kontrol dan posttest eksperimen < 0,05 diputuskan untuk menolak Ho, sehingga data tidak berdistribusi normal. Pengujian normalitas data tidak berdistribusi normal, maka menggunakan statistik Mann-Whitney untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis Mann Whitney diperoleh nilai sig. < 0,05 sehingga menolak Ho. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan permainan tradisional gobak sodor modifikasi sebut kata terhadap kemampuan mengenal kata anak usia 5-6 tahun di Surabaya.
Kata kunci : permainan tradisional, gobak sodor modifikasi sebut kata, kemampuan mengenal kata
Word recognition capability is the ability to follow text in writing or story by pointing to words that are often heard, knowing the meaning of words that are often heard and seen, and trying to find out the meaning of new words and phrases. Traditional games gobak sodor are modified by the words in which the children play about pairing an image with a word, arranging vowels and consonants into words, mentioning words and distinguishing the meaning of words. The purpose of this study was to find out the effect of words modification traditional game gobak sodor towards word recognition ability of children aged 5-6 years in Surabaya.
The research method used a quantitative research approach, type of research Quasi experiment and the research design was nonequivalent control group design. The samples of this study were aged 5-6 years which were divided in the Kindergarten of Al-Hikmah Kebraon Surabaya consisting of 40 children and Istiqomah Balas Klumprik Surabaya consisting of 35 children. The data collection techniques used were tests, observation, and documentation. The data analysis techniques in this study used validity and reliavility test, normality test and Mann Whithney hypothesis test by using SPPS 23.0 software.
The results of this study were validity of pre-test and post-test in experimental and control group obtained the sig. value of <0.05, therefore, the indicator items were valid. The sig. value of normality test in the data of post-test control and experimental group was <0.05, thus it was decided to reject Ho. Therefore, the data were not normally distributed. The sig. values of <0.05, thus it rejected Ho. The conclusions of this study showed that there was a significant effect of words traditional modification game gobak sodor towards word recognition ability of children aged 5-6 years in Surabaya.
Keywords: traditional games, word modification gobak sodor, word recognition ability