Uji Coba Ecoprint Daun Pucuk Merah dengan Teknik Pounding dan Steam

Pucuk Merah Leaf Ecoprint Experiment with Pounding Technic and Steam Teachnic

Salah satu  teknik menghias kain yang sedang populer adalah ecoprint. Ecoprint yaitu sebuah proses pemindahan warna dan bentuk tumbuhan ke kain. Semua jenis tumbuhan dapat digunakan pada teknik ecoprint. Di tempat peneliti tumbuhan daun pucuk merah sangat melimpah sehingga dipilih menjadi bahan uji coba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui warna yang dihasilkan dari dua teknik tersebut. Variabel independen pada penelitian ini adalah teknik pounding dan steam, variabel dependennya kepekatan warna. Variabel kontrolnya yaitu daun pucuk merah yang berwarna merah dan hijau, perbedaan fiksator, lama pengukusan, serta pembukaan tali pengikat pada teknik steam. Penelitian ini menggunakan kain katun primissima yang dimordan dan tidak dimordan. Hasil penelitian menunjukkan teknik pounding fiksasi tawas menghasilkan warna coklat dan fiksasi tunjung menhasilkan warna hitam. Teknik steam fiksasi tawas yang langsung dibuka menghasilkan warna coklat transparan, sedangkan fiksasi tunjung menghasilkan warna hitam trasparan, terutama pada daun hijau. Teknik steam dengan fiksasi tawas yang dibuka setelah dua hari menghasilkan warna coklat lebih transparan, sedangkan fiksasi tunjung menghasilkan warna hitam yang lebih transparan dibandingkan teknik steam yang langsung dibuka. Pada teknik steam, hasil terbaik terdapat pada proses langsung dibuka. Dari keseluruhan uji coba, warna terbaik dihasilkan dari teknik pounding.

One technique to decorate cloth that is currently popular is ecoprint. Ecoprint is a process of transferring the color and shape of plants to the fabric. All types of plants can be used in the ecoprint technique. In the research place, red shoots are very abundant, so red shoots were chosen to be the test material in this study. The red shoot leaf research trial aims to determine the color produced from the two techniques. The independent variable in this research is pounding and steam technique, the dependent variable is color density. The control variables were red and green shoots, differences in fixators, steaming time, opening of the rope in the steam technique. This study used primissima cotton fabric that was dimordant and not dimordanted. The results showed that the pounding technique of alum fixation produces brown color and tunjung fixation produces black color. The steam fixation technique of alum which is opened immediately produces a transparent brown color, while fixation of tunjung produces a transparent black color, especially on green leaves. The steam technique with fixation of alum which is opened after two days produces a more transparent brown color, while fixation of tunjung produces a black color which is more transparent than the steam technique which is opened immediately. In the steam technique, the best results are found in the direct open process. From all experiment, the best color was produced from the pounding technique.