ANALISIS SWOT MANAJEMEN TRAINING CENTER PRA PELATNAS  PERSATUAN ATLETIK SELURUH INDONESIA (PASI) PENGPROV JAWA TIMUR

Manajement SWOT Analysis of Training Center Pra Pelatnas Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Province Committee of East Java

Kata Kunci : Analisis SWOT, Manajemen, Training Center Pra Pelatnas, dan Pengprov PASI Jawa Timur

Dalam ilmu manajemen olahraga diterangkan bahwa prestasi optimal seorang atlet tidak terlepas dari penerapan fungsi-fungsi manajemen yang ada didalam organisasi olahraga yang diikutinya. PASI Pengprov Jawa Timur sebagai penyelenggara Training Center Pra Pelatnas  hendaklah mempunyai manajemen yang baik agar seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai tujuannya. Untuk mengenali tingkat kesiapan tiap-tiap fungsi mananejen Training Center Pra Pelatnas PASI Pengprov Jawa Timur dalam usaha untuk mencapai tujuannya, maka perlu dilakukan analisa. Metode  yang cukup baik untuk menganalisa fungsi-fungsi manajemen adalah analisis SWOT.

Penelitian ini difokuskan untuk menganalisa dan mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) pada  masing-masing fungsi manajemen yaitu. perencanaan (planning) pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), evaluasi  (controlling) penyelenggaranan Training Center Pra Pelatnas PASI Pengprov Jatim.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Sumber data penelitian berasal dari hasil observasi, wawancara dengan pengurus, pelatih dan atlet serta dokumen-dokumen. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan teknik triangulasi yaitu validasi data dengan melakukan pemeriksaan terhadap  fakta yang diperoleh dari sumber data yang berbeda.

            Hasil analisis SWOT pada manajemen ini secara umum disimpulkan bahwa proses manajemen Training Center Pra Pelatnas Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pengprov Jawa Timur dapat dikatakan telah dilakukan dengan cukup efektif pada semua fungsi manajeman yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling dan telah mencapai hasil yang baik dan sesuai. Meski demikian tetap dibutuhkan pembenahan-pembenahan dan strategi yang tepat untuk meminimalkan kelemahan yang ada serta mengatasi ancaman-ancaman.

Keywords :  SWOT Analysis, Manajement, Training Center Pra Pelatnas, and PASI Province Committee of East Java. Thesis

        In sport management knowledge, it is clearly explained that optimum achievement of an athlete is related to the application of management functions within the sport organisation he follows. Considering PASI Province Committee of East Java is the organizer of Pra Pelatnas Training Center, it is advisable to have good management so that all the activities are able to run well and smoothly and as a result, the objectives are achieved. Therefore, SWOT analysis method is needed in order to recognize the level of readiness of each management function needed to achieve the set up goals at Training Center Pra Pelatnas PASI Province Committee of East Java.

        The research is focused on analyzing and identifying the strengths, weaknesses, opportunities and threats on each management function which are planning, organizing, actuating, and controlling for Training Center Pra Pelatnas PASI Province Committee of East Java.

        The type of research is a qualitative research with descriptive method. The research data sources were obtained from the observation and interview results with committees, coaches, athletes and documents as well. The obtained data was analysed with triangulation way which means that data is validated by checking facts obtained from different sources

        Based on the SWOT analysis result in this management, it can be concluded that the management process of the Training Center Pra Pelatnas Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Province Committee of East Java has been done effectively at all management functions including Planning, Organizing, Actuating, Controlling and has achieved good results. However, improvements and proper strategies are still needed to minimize existing weaknesses and overcome threats.