PENGARUH AKTIVITAS MERONCE TERHADAP KONSENTRASI PADA PESERTA DIDIK AUTIS DI SLB BAKTI ASIH SURABAYA
THE EFFECT OF MERONCE ACTIVITIES ON CONCENTRATION IN AUTISM STUDENTS AT SLB BAKTI ASIH SURABAYA
Peserta didik dengan spektrum autisme memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan peserta pada umumnya. Peserta didik dengan spektrum autisme memiliki gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, interaksi sosial dan perilaku. Keterbatasan ini sering menyebabkan kesulitan dalam kemampuan peserta didik untuk berkonsentrasi. Selaras dengan kasus yang ditemui ketika sedang PLP di SLB Bakti Asih Surabaya, peserta didik dengan spektrum autisme mengalami hambatan dalam konsentrasi saat belajar hal ini didapatkan pada kompetensi awal peserta didik yaitu kontak mata yang lemah, tidak responsif, sering berbicara sendiri, sering tertawa sendiri dan melakukan tindakan/gerakan tertentuk secara berulang (seperti bertepuk tangan dan memutar-mutarkan badan). Oleh karena itu, diperlukan dukungan untuk mengatasi permasalahan konsentrasi pada peserta didik dengan spektrum autisme. Penelitian ini menggunakan aktivitas meronce untuk meningkatkan konsentrasi peserta didik dan berpotensi memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif yang masih berkembang. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode Single Subject Research (SSR) berdesain A-B. Hasil analisis visual dalam dan antar kondisi menunjukkan kecenderungan perbaikan yang signifikan, dengan tingkat perubahan yang positif dan overlap data yang rendah, mengidikasikan peningkatan keterampilan.
Kata kunci : Aktivitas meronce, Konsentrasi, dan Autisme.
Students on the autism spectrum have unique characteristics that are different from students in general. Students on the autism spectrum have disorders and delays in the areas of cognition, communication, social interaction and behavior. This limitation often causes difficulties in students' ability to concentrate. In line with the cases encountered during PLP at SLB Bakti Asih Surabaya, students on the autism spectrum experienced difficulties in concentrating while studying. This was found in the students' initial competencies, namely weak eye contact, unresponsiveness, often talking to themselves, often laughing to themselves and performing certain actions/movements repeatedly (such as clapping and twisting the body). Therefore, support is needed to overcome concentration problems in students on the autism spectrum. This research uses meronce activities to increase students' concentration and has the potential to have a positive impact on cognitive development which is still developing. This research adopts a quantitative approach with the Single Subject Research (SSR) method with an A-B design. The results of visual analysis within and between conditions showed a significant improvement trend, with a positive rate of change and low data overlap, indicating skill improvement.
Keywords: Ronce activity, Concentration, and Autism