STRATEGI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA BAGI ANAK DIFABEL DI SDN TANDES KIDUL 1/ 110 SURABAYA

TEACHER STRATEGY IN IMPLEMENTING CULTURAL ARTS LEARNING FOR DIFABLED CHILDREN AT SDN TANDES KIDUL 1/ 110 SURABAYA

Pendidikan merupakan sebuah proses belajar mengajar yang dapat dilaksanakan oleh seluruh manusia. Proses pendidikan suatu pembelajaran tidak memandang siapapun baik itu anak normal ataupun anak yang memiliki keistimewaan. Suatu pendidikan telah mempunyai Undang-Undang bahwasaanya pendidikan dapat dilakukan oleh siapapun termasuk anak Difabel. SDN Tandes Kidul 1/ 110 Surabaya merupakan sekolah di Kota Surabaya yang kelasnya terdapat kelas Inklusif. Beberapa peserta didik meskipun anak Difabel juga sangat memerlukan sebuah pendidikan. Terlebih pada sebuah pembelajaran Seni Budaya, ini sangat penting untuk dapat diberikan strategi yang tepat agar anak Difabel dapat mengembangkan kemampuannya untuk masa depan melalui Seni Budaya. Dengaan didasarkan terhadap latar belakang yang telah diuraikan oleh peneliti maka rumusan masalah yang telah disusun meliputi (1) Bagaimana pelaksanaan strategi pembelajaran Seni Budaya bagi anak Difabel di SDN Tandes Kidul 1/ 110 Surabaya. (2) Apa saja hambatan pelaksanaan strategi pembelajaran Seni Budaya di SDN Tandes Kidul 1/ 110 Surabaya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan strategi pembelajaran Seni Budaya bagi anak Difabel di SDN Tandes Kidul 1/ 110 Surabaya. Serta untuk mengetahui apa saja hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya bagi anak Difabel di SDN Tandes Kidul 1/ 110 Surabaya. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis yang dilakukan melalui reduksi data, penguraian data, dan penyajian data. Adapun validitas data dilakukan menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian yang telah dibahas peneliti menarik kesimpulan bahwasannya dalam proses pembelajaran menggunakan pelaksanaan strategi pembelajaran langsung ekspositori dimana proses pembelajaran berpusat terhadap guru. Melalui strategi pembelajaran yang telah digunakan terdapat beberapa hambatan dalam proses pelaksannan pembelajaran yang diuraikan menjadi 2 yaitu secara verbal dan secara indikator.

Education is a teaching and learning process that can be implemented by all humans. The educational process of a learning does not look at anyone, be it normal children or children who have specialties. An education has a law that education can be carried out by anyone, including children with disabilities. SDN Tandes Kidul 1/110 Surabaya is a school in the city of Surabaya whose class includes the Inclusive class. Some students, although children with disabilities also really need an education. Especially in learning Cultural Arts, it is very important to be given the right strategy so that children with disabilities can develop their abilities for the future through Cultural Arts. Based on the background described by the researcher, the problem formulations that have been compiled include (1) How to implement the Cultural Arts learning strategy for children with disabilities at SDN Tandes Kidul 1/110 Surabaya. (2) What are the obstacles to implementing the Cultural Arts learning strategy at SDN Tandes Kidul 1/110 Surabaya. In this study, researchers used qualitative research methods. While the purpose of this study was to determine the implementation of the Cultural Arts learning strategy for children with disabilities at SDN Tandes Kidul 1/110 Surabaya. And to find out what are the obstacles in the implementation of Cultural Arts learning for children with disabilities at SDN Tandes Kidul 1/110 Surabaya. Researchers collected data through interviews and observations. The analysis technique is carried out through data reduction, data decomposition, and data presentation. The data validity was carried out using source triangulation. The results of the research that have been discussed by the researcher draw the conclusion that in the learning process using the implementation of expository direct learning strategies where the learning process is centered on the teacher. Through the learning strategies that have been used there are several obstacles in the learning implementation process which are described into 2, namely verbally and indicators.