Kata Kunci : Kalimat
bahasa Mandarin, Metode Pembelajaran, Numbered Heads Together (NHT)
Faktor
penyebab kurangnya pengetahuan bahasa Mandarin siswa kelas X-Bahasa SMA Negeri
1 Cerme Gresik dikarenakan tingkat kemampuan siswa dalam menyusun kalimat
sangat rendah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu: 1) pembelajaran
lebih berfokus pada penguasaan kosakata bahasa Mandarin, 2) materi penyusunan
kalimat hanya diberikan secara sekilas hanya untuk mengetahui contoh kosakata
tersebut dalam kalimat bahasa Mandarin, 3) saat pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah, 4) siswa menganggap menyusun
kalimat ialah salah satu pembelajaran yang sulit, dan 5) siswa berpendapat
bahwa pelajaran bahasa Mandarin tidak terlalu penting. Metode pembelajaran Numbered Heads Togeher (NHT ) mampu
membantu siswa lebih aktif dan maksimal dalam menerima informasi yang diberikan
melalui kerja kelompok sehingga siswa dapat bertukar pendapat ataupun informasi
agar pengetahuan tentang menyusun kalimat bahasa Mandarin siswa lebih luas
lagi. Oleh sebab itu dilakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Metode
Pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT) dalam Pembelajaran Menyusun Kalimat Bahasa Mandarin Siswa Kelas
X-Bahasa SMA Negeri 1 Cerme Gresik Tahun Ajaran 2018-2019”. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan: 1) penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam
pembelajaran menyusun kalimat bahasa Mandarin, 2) hasil penerapan pembelajaran
menggunakan metode pembelajaran Numbered
Heads Together (NHT) dalam pembelajaran menyusun kalimat bahasa Mandarin,
3) respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam
pembelajaran menyusun kalimat bahasa Mandarin.
Penelitian eksperimen ini
menggunakan bentuk one group pretest
posttest design. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan
observasi, test pre-test dan post-test , dan angket respon. Data
observasi dan data angket respon dianalisis menggunakan teknik persentase , sedangkan data tes
dianalisis dengan rumus uji-t. Populasi yang digunakan pada penelitian ini
adalah seluruh kelas X-Bahasa SMA Negeri 1 Cerme Gresik tahun ajaran 2018-2019
yang berjumlah 33 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X-Bahasa SMA Negeri 1 Cerme Gresik tahun ajaran 2018-2019 yang
berjumlah 33 siswa dengan rincian 8 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan.
Analisis data meliputi proses penerapan pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT), sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Setelah
dilakukan analisis, diperoleh hasil sebagai berikut : 1) penerapan metode
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together (NHT) dalam pembelajaran menyusun kalimat bahasa Mandarin
berjalan dengan baik. Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan pertama
mendapat persentase 80% dan pertemuan
kedua mendapat persentase 90%. Hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan
pertama mendapa persentase 75% dan
pertemuan kedua mendapat persentase
90%. 2) metode pembelajaran Numbered
Heads Together (NHT) dalam pembelajaran menyusun kalimat bahasa Mandarin
memberikan pengaruh yang positif. Hasil analisis data pre-test dan post-test
mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Nilai pre-test siswa mendapat nilai rata-rata 38,2 dan nilai post-test
siswa mendapat nilai rata-rata 76,7. Perhitungan hasil uji-t diperoleh 18,06
sementara hasil dari t-signifikasi 5% dari db = 27 yaitu 1,35. Dari hasil
tersebut dinyatakan bahwa jika t-hitung > t-tabel, maka H0
ditolak dan H1 diterima, karena t= 18,06 > 1,35. 3) penerapan
metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together (NHT) dalam pembelajaran menyusun kalimat bahasa Mandarin
mendapat respon yang baik dari siswa. Hasil analisis angket respon siswa yang
terdiri dari 9 butir pernyataan menunjukan persentase yang berkisar antara
70-80% dan termasuk kategori baik.