Pengembangan Modul Pembelajaran Digital Tema Wisata Surabaya Bermuatan Plurikultural Bagi Pemelajar BIPA Level 1

Development of Digital Learning Module on Surabaya Tourism Theme with Pluricultural Content for BIPA Level 1 Learners

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangan modul pembelajaran digital bertema wisata surabaya bermuatan plurikultural bagi pemelajar BIPA level 1. Modul pembelajaran digunakan sebagai alat untuk menunjang dalam sebuah pembelajaran. Pengembangan modul ajar digital ini menggunakan metode R&D model pengembangan ADDIE. Model ADDIE melalui lima tahapan, yaitu Analyze (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluate (evaluasi). Modul pembelajaran yang dikembangkkan menggunakan tema wisata dengan kearifan lokal Surabaya dengan muatan plurikultural. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pengembangan modul pembelajaran digital tema wisata Surabaya bermuatan plurikultural dengan model pengembangan ADDIE dan mendeskripsikan kualitas modul pembelajaran. Kualitas tersebut meliputi, kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan modul pembelajaran digital tema wisata bermuatan plurikultural bagi pemelajar BIPA level 1. Subjek pada penelitian ini ialah pemelajar BIPA level 1 Universitas Negeri Surabaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan ceklis, wawancara, angket, dan tes. Modul yang diuji cobakan telah melalui proses validasi oleh para ahli. Uji validasi tersebut meliputi, uji validasi ahli materi dan bahasa serta uji validasi ahli grafis dan media. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa modul pembelajaran digital tema wisata Surabaya dikategorikan sangat layak dengan skor 95,225%. Hal tersebut dihasilkan dari rata-rata skor kevalidan sebesar 87,675%, keefektifan sebesar 98%, dan kepraktisan 100%. Maka, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran digital tema wisata Surabaya bermuatan plurikultural yang menggunakan metode R&D model pengembangan ADDIE dinyatakan layak digunakan.

This research was conducted to develop a digital learning module themed around tourism in Surabaya with pluricultural content for BIPA level 1 learners. The teaching module is a tool that can be used to support the learning process. The development of this digital teaching module use the R&D method of the ADDIE development model. The ADDIE model involves five stages: Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluate. The teaching module developed using a themed based on around tourism in Surabaya with pluricultural content. The objectives of this research are to describe the process of developing the digital learning module with the theme of Surabaya tourism and pluricultural content using the ADDIE development model, and to evaluate the quality of the learning module. The quality includes the validity, effectiveness, and practicality of the digital learning module with the theme of tourism and pluricultural content for BIPA level 1 learners. The subjects of this research were BIPA level 1 learners at the State University of Surabaya. Data collection techniques in this research included checklists, interviews, questionnaires, and tests. The module has been subjected to rigorous validation by relevant experts, encompassing both content and language validation, as well as graphic and media validation. The results of this reserach indicate that the digital learning module themed Surabaya tourism is categorized as very feasible, with a score of 95.225%. This result is derived from the average validity score of 87.675%, effectiveness score of 98%, and practicality score of 100%. Therefore, it can be concluded that the digital learning module on Surabaya tourism with pluricultural content is suitable to use.