HUBUNGAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR'AN DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DI PONDOK PESANTREN SABILILLAH

                Relalitas dunia pendidikan saat ini salah satunya kondisi moral generasi muda yang semakin memperihatinkan karena belum mampu menumbuhkan generasi bangsa yang berkarakter, religius, dan bertanggung jawab. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu menyembuhkan dan membangan diri manusia secara keseluruhan. Salah satu yang berkontribusi pada kecerdasan spiritual adalah program tahfidz al-qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan signifikansi program tahfidz dengan kecerdasan spiritual mahasiswa universitas negeri surabaya di pondok pesantren sabilillah.

                Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik analisis data menggunakan analisis pearson product moment dengan bantuan spss 26.0 for windows. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi dalam mengumpulkan data X dan Y. Sumber data yang digunakan untuk penyebaran kuesioner kepada responden adalah seluruh populasi mahasantri Sabilillah yang mengikuti program tahfidz al-Qur'an yaitu sebanyak 32 responden.

                Hasil penelitian dari uji hipotesis diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi adalah 0,737 yang berarti korelasinya kuat. Serta kontribusi program tahfidz al-qur'an terhadap kecerdasan spiritual sebesar 0,543. Sehingga dinyatakan terdapat hubungan yang positif antara tahfidz al-qur'an dengan kecerdasan spiritual. Semakin meningkat hafalan al-qur’an yang diperoleh maka semakin meningkat pula kecerdasan spiritual yang ditunjukkan mahasantri. Begitu pula sebaliknya. Jika hafalan al-qur’an menurun, maka kecerdasan spiritual mahasantri menjadi menurun.

One of the realities of the world of education today is the moral condition of the younger generation which is increasingly worrying because it has not been able to grow a generation of people with character, religion and responsibility. Spiritual intelligence is the intelligence of the soul that can help heal and develop the human self as a whole. One that contributes to spiritual intelligence is the tahfidz al-Qur'an program. This study aims to determine the relationship and significance of the tahfidz program with the spiritual intelligence of Surabaya State University students at the Sabilillah Islamic Boarding School.

This study uses quantitative research methods with correlation research types. The data analysis technique uses pearson product moment analysis with the help of SPSS 26.0 for Windows. Data collection used a questionnaire and documentation in collecting X and Y data. The data source used to distribute the questionnaires to respondents was the entire population of Sabilillah students who participated in the tahfidz al-Qur'an program, namely 32 respondents.

The research results from the hypothesis test obtained a sig (2-tailed) value of 0.000 and a correlation coefficient value of 0.737 which means that the correlation is strong. As well as the contribution of the tahfidz al-Qur'an program to spiritual intelligence of 0.543. So it is stated that there is a positive relationship between tahfidz al-Qur'an and spiritual intelligence. The more the memorization of the Koran is obtained, the more spiritual intelligence shown by mahasantri. Vice versa. If the memorization of the Qur'an decreases, the spiritual intelligence of the mahasantri decreases.