Bolabasket adalah olahraga bola besar yang dimainkan menggunakan tangan yang terdiri dari 2 tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang yang saling bersinggungan di lapangan. Dalam permainan bolabasket dipimpin oleh 3 wasit yang terdiri dari 1 crew chief dan 2 officials. Kualitas pertandingan ditentukan juga oleh peran seorang wasit, oleh sebab itu wasit harus mampu memahami dan menerapkan seluruh peraturan yang telah dikeluarkan oleh Federation Internation Basketball Association (FIBA) yang telah disosialisasikan oleh PB PERBASI. Pada peraturan permainan bolabasket tahun 2017 terdapat beberapa perubahan dari tahun 20144 salah satunya adalah travelling. Perubahannya terdapat pada jumlah langkah, pada peraturan permainan bola basket tahun 2014 menggunakan 2 langkah sedangkan pada tahun 2017 menggunakan 3 langkah (dengan istilah 0 step). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman wasit terhadap perubahan peraturan permainan bolabasket pasal 25 travelling dari tahun 2014 ke tahun 2017 pada wasit UKM bolabasket Universitas Negeri Surabaya yang berlisensi Perbasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan angket sebagai intrumen penelitian yang diberikan kepada wasit anggota UKM bolabasket Universitas Negeri Surabaya dengan sampel berjumlah 10 orang wasit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa total rata-rata pemahaman wasit sebesar 74%, ini menunjukkan pemahaman wasit pada UKM bolabasket Universitas Negeri Surabaya termasuk kategori cukup paham.
Kata kunci: Bolabasket, wasit bolabasket, travelling, pemahaman
Basketball is a sport that played by hand with a large ball which consists of 2 teams and each team consists of 5 people intersecting in the field. In the basketball game led by 3 referees consisting of 1 chief crew and 2 officials. The quality of matches also determined by the role of a referee, therefore the referee must be able to understand and apply all regulations issued by the Federation International Basketball Association (FIBA) which has been socialized by PB PERBASI. There were a number of changes in the 2017 basketball rules from 2014, one of it was traveling. The changes such as the number of steps, in the rules of the 2014 basketball game using 2 steps while in 2017 using 3 steps (with the name 0 steps). The aim of this study was to determine the level of referee's understanding of rules changing in the basketball game article 25 traveling from 2014 to 2017 at the referee of UKM basketball club in the State University of Surabaya that licensed by Perbasi. The type of research used in this study is quantitative descriptive with questionnaires as research instruments given to referees of UKM basketball in the State University of Surabaya with a sample of 10 referees. Based on the results of the study, it can be concluded that the total average comprehension of referees is 74%, this shows that the referee's understanding in the UKM of the State University of Surabaya is quite good.
Keywords: Basketball, basketball referee, traveling, understanding