IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA KEBONAGUNG KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO

IMPLEMENTATION OF COMMUNITY-BASED WATER SUPPLY AND SANITATION PROGRAM IN KEBONAGUNG VILLAGE, PADANGAN DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Kebonagung Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan model implementasi kebijakan. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stewardship. Teknik Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Pamsimas di Desa Kebonagung Kecamatan padangan Kabupaten Bojonegoro berjalan dengan normal dan telah berhasil mencapai tujuan yaitu dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Kebonagung sehingga warga Desa Kebonagung dapat hidup lebih sehat dan menekan angka pengeluaran kebutuhan air bersih. Faktor keberhasilan program ada pada pelaksana program dan kepatuhan daya tangkap pelaksana. Pelaksana program telah melaksanakan dengan baik, namun kepatuhan setelah program berjalan dapat menjadi faktor penghambat keberlangsungan program. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan Publik, Program Pamsimas

ABSTRACT This study aims to determine the Implementation of Community-Based Water Supply and Sanitation Program in Kebonagung Village, Padangan District, Bojonegoro Regency. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach and uses a policy implementation model. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. The theory used in this study is the theory of Stewardship. The data analysis technique used in this study is an interactive analysis technique according to Miles and Huberman. The results showed that the Pamsimas program in Kebonagung Village, Padangan District, Bojonegoro Regency was running normally and had succeeded in achieving the goal of being able to meet the needs of clean water for the residents of Kebonagung Village so that the residents of Kebonagung Village could live healthier and reduce the expenditure rate of clean water needs. The success factor of the program lies in the program implementer and the compliance of the implementer's capture power. Program implementers have implemented well, but compliance after the program is running can be a factor inhibiting the sustainability of the program. Keywords: Implementation, Public Policy, Pamsimas Program