Penggunaan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Berbasis Nilai Tradisi Nyadran Sidoarjo Terhadap Penguatan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran IPS

Use of the VCT (Value Clarification Technique) Learning Model Based on Sidoarjo Nyadran Tradition Values for Strengthening Character Education in Social Studies Learning

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) berbasis nilai tradisi nyadran Sidoarjo terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik pada pembelajaran IPS di SMPN 2 Candi Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan rancangan penelitian berupa Non-Equivalent Control Group Design. Penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing kelas terdiri dari 37 peserta didik. Penentuan sampel mengguanakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar angket. Hasil uji normalitas kedua kelas menunjukkan nilai sig. > 0,05 sehingga data bersifat normal. Hasil uji homogenitas dari kedua kelas menunjukkan nilai sebesar 0,266 > 0,05 sehingga data bersifat homogen. Kemudian tahap uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-test untuk mengetahui perbedaan antara hasil awal dan hasil akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji hipotesis post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,014 yang artinya ada perbedaan penguatan pendidikan karakter peserta didik pada pembelajaran IPS sebelum dan sesudah adanya perlakuan. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penggunaan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) berbasis nilai tradisi nyadran Sidoarjo Kelas VII SMPN 2 Candi Tahun Ajaran 2021/2022.

Kata Kunci: Model Pembelajaran VCT; Nilai Tradisi Nyadran Sidoarjo; Penguatan Pendidikan Karakter

This study aims to determine the effect of using the VCT (Value Clarification Technique) learning model based on Sidoarjo nyadran traditional values on strengthening student character education in social studies learning at SMPN 2 Candi in the 2021/2022 Academic Year. This type of research is a Quasi Experiment with a research design in the form of a Non-Equivalent Control Group Design. This study was divided into two groups, namely the experimental group and the control group, each class consisting of 37 students. Determination of the sample using purposive sampling technique. The instrument used is a questionnaire sheet. The results of the normality test for the two classes show the sig. > 0.05 so the data is normal. The results of the homogeneity test of the two classes show a value of 0.266 > 0.05 so that the data is homogeneous. Then the hypothesis testing stage uses the Independent Sample T-test to find out the difference between the initial results and the final results in the experimental class and the control class. The results of the post-test hypothesis test for the experimental class and the control class were 0.014, which means that there were differences in strengthening the character education of students in social studies learning before and after the treatment. So it can be concluded that there is an influence from the use of the VCT (Value Clarification Technique) learning model based on the Sidoarjo nyadran tradition Class VII SMPN 2 Candi Academic Year 2021/2022.

Keywords: VCT Learning Model; Nyadran Sidoarjo Traditional Values; Strengthening Character Education