NUMERASI PESERTA DIDIK SMP DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM
NUMERACY SKILLS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS VIEWED FROM MULTIPLE INTELLIGENCES IN SOLVING AKM PROBLEMS
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan numerasi peserta didik SMP ditinjau dari kecerdasan majemuk dalam menyelesaikan soal AKM. Subjek penelitian terdiri dari 3 peserta didik kelas VIII-C di SMPN 14 Surabaya yang memiliki kecerdasan linguistik, logis-matematis, dan visual-spasial. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan hasil angket kecerdasan majemuk, tes kemampuan matematika, soal AKM, dan wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai numerasi peserta didik berdasarkan hasil kerja mereka. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan indikator numerasi yaitu kemampuan komunikasi, matematisasi, representasi, penalaran dan argumentasi, memilih strategi untuk memecahkan masalah, serta menggunakan bahasa dan operasi simbolis, formal, dan teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan kecerdasan linguistik menuliskan proses mencapai solusi, menyimpulkan hasil matematika yang diperoleh secara tertulis maupun lisan, mengubah permasalahan kontekstual ke bentuk matematika dengan menggunakan rumus selisih, persentase, dan rata-rata, serta mengubah data yang disajikan dalam diagram batang menjadi tulisan. Mereka juga menggunakan data yang disajikan untuk menyelesaikan soal, membuat pola dan hubungan untuk memecahkan masalah, yang benar dan logis atas penyelesaian yang diperoleh, menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, menuliskan langkah-langkah atau strategi yang tepat meskipun tidak secara rinci, serta menggunakan simbol-simbol matematis dalam perhitungan. Peserta didik dengan kecerdasan logis matematis menunjukkan kemampuan yang sama, namun dengan penulisan langkah-langkah yang lebih rinci dan jelas, serta penggunaan simbol yang lebih banyak. Sementara itu, peserta didik dengan kecerdasan visual spasial menunjukkan kemampuan yang sama, tetapi hanya menyimpulkan hasil secara lisan dan tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian secara rinci.
This study aims to describe the numeracy skills of middle school students from the perspective of multiple intelligences in solving AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) problems. The research subjects consist of three eighth-grade students from class VIII-C at SMPN 14 Surabaya, who possess linguistic, logical-mathematical, and visual-spatial intelligences. Data collection was conducted through the examination of multiple intelligence questionnaires, mathematics ability tests, AKM problems, and interviews. These interviews were conducted to gain deeper insights into the students' numeracy skills based on their work results. The data analysis was carried out using numeracy indicators, including communication, mathematization, representation, reasoning and argumentation, problem-solving strategy selection, and the use of symbolic, formal, and technical language and operations. The results of the study indicate that students with linguistic intelligence write down the process of reaching solutions, summarize mathematical results both in written and oral forms, convert contextual problems into mathematical forms using difference, percentage, and average formulas, and transform data presented in bar charts into written form. They also use the provided data to solve problems, create patterns and relationships to address issues logically and correctly, determine the appropriate formulas for solving problems, and write down steps or strategies, although not in detail, while using mathematical symbols in calculations. Students with logical-mathematical intelligence demonstrated similar abilities but with more detailed and clearer steps and the use of more symbols. Meanwhile, students with visual-spatial intelligence showed similar abilities but only summarized results orally and did not write down the solution steps in detail.