Organisasi saat ini mengalami lingkungan teknologi yang dinamis ditandai dengan perubahan teknologi yang sangat cepat, siklus hidup produk yang sangat singkat, globalisasi, serta inovasi dan juga kreativitas yang menjadi aset sangat penting dalam keberhasilan dan keunggulan kompetitif suatu organisasi. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, atau yang lebih dikenal dengan sebutan PT. Bank Jatim didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya. Secara operasional dan seiring dengan perkembangan, maka pada tahun 1990 Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur meningkatkan statusnya dari awal mulanya Bank Umum menjadi Bank Devisa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara Empowering leadership terhadap Kreativitas Karyawan melalui Creative self efficacy pada karyawan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Kantor Cabang Trenggalek. Sebanyak 42 orang karyawan tetap Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Kantor Cabang Trenggalek ikut berpartisipasi di dalam penelitian ini. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software smartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Empowering leadership tidak berpengaruh terhadap Kreativitas Karyawan. Empowering leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap Creative Self Efficacy. Creative Self Efficacay berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kreativitas Karyawan. Creative self efficacy mengintervening pengaruh antara Empowering leadership terhadap Kreativitas Karyawan.
Kata Kunci : Empowering leadership, Creative self efficacy,
Kreativitas Karyawan
The organization is currently experiencing a dynamic technological environment characterized very rapid technological changes, very short product life cycles, globalization, innovation and creativity which are very important assets in the success and competitive advantage of an organization. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, or better known as PT. Bank Jatim was established on August 17,1961 in Surabaya. Operationally and along with developments, then in 1990 Bank Jati its status from the beginning of the Commercial Bank to become a Foreign Exchange Bank.
The purpose of this study to analyzing the effect of empowering leadership on Kreativitas Karyawan throught creative self efficacy as an intervening variable on employee of Bank Pembangunan Dearah Jawa Timur Trenggalek branch office. As many 42 permanent employees of the Bank Jatim Trenggalek branch office participated in this study. The statistical analysis used in this study is Partial Least Square (PLS) with the support of smartPLS 3.0 software.
The results of this study explain that empowering leadership has no effect on Kreativitas Karyawan. Empowering leadership has a positive and significant effect on creative self efficacy. Creative self efficacy has a positive and significant effect on Kreativitas Karyawan. Creative self efficacy intervenes the influence between empowering leadership on Kreativitas Karyawan.
Keywords: Empowering leadership, Creative self efficacy, Employee creativity