Dinamika Bisnis Selama Pandemi Covid-19 Pada Tingkat Likuiditas Perusahaan Pertanian dan Consumer Goods di Indonesia

Likuiditas sebagai salah satu faktor utama kinerja keuangan dalam ketersediaan aset bisnis untuk memenuhi kewajiban pendek dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh ukuran perusahaan, perputaran piutang, rasio utang, perputaran persediaan dan perputaran modal kerja terhadap likuiditas serta perubahannya selama pandemi covid-19. Objek pada penelitian ini diambil dari sektor pertanian dan barang konsumsi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode kuartal IV 2019, kuartal I-II 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan data sekunder yang terdiri dari laporan keuangan triwulanan di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 75 sampel industri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa hanya rasio utang yang berpengaruh secara negatif signifikan terhadap likuiditas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan dikarenakan besar kecilnya aset yang dimiliki tidak selalu meningkatkan kebutuhan modal kerja untuk memperoleh keuntungan tambahan. Perputaran piutang dan perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan dikarenakan tinggi rendahnya nilai piutang dan persediaan tidak mencerminkan tingkat efektivitas dan efisiensi dari investasi. Perputaran modal kerja tidak berpengaruh secara signifikan karena tingginya modal kerja yang ditanam tidak selalu mencerminkan kondisi perusahaan yang likuid. Selama pandemi covid-19, tidak terdapat perubahan hubungan antara masing-masing variabel independen terhadap likuiditas.

Liquidity is one of the main factors of financial performance in the availability of the current assets of the business to pay off the current liabilities with maturities of less than a year.  The purpose of this research is to empirically prove the effect of firm size, receivable turnover, debt ratio, inventory turnover, and working capital turnover on liquidity and changes during the covid-19 pandemic. The object of this research is taken from the agricultural sector and consumer goods which enlisted on IDX period quarterly IV 2019, quarterly I-II 2020. This type of research is quantitative and used secondary data which consists of a quarterly financial report on IDX. The samples are obtained by using the purposive sampling method and produced 75 samples of industry. The research uses the panel data regression analysis method. Based on the result of panel data regression analysis indicated that only the debt ratio has a negative significant relation to liquidity. Firm size is not significant because many assets do not necessarily increase working capital to obtain additional profit. Receivable turnover and inventory turnover are not significant because the high embedded value of the receivables and inventory doesn’t reflect the effectiveness and efficiency of investment. Working capital turnover is not significant because the high of invested working capital doesn’t reflect a company in a liquid condition. During the covid-19 pandemic, there was no change in the relationship between each independent variable on liquidity.