Janin merupakan hasil dari fertilisasi, dimulainya pada minggu ke-11 setelah selesai tahap perkembangan embrio sampai kelahiran. Proses pembentukan janin dijelaskan dalam sains cabang biologi yaitu embriologi. Selain sains, Al-Qur’an juga membahas mengenai proses penciptaan manusia secara biologi. Al-Qur’an berisi firman Allah yang diwahyukan kepada Muhammad Sallallahu’alaihiwasallam. Al-Qur’an memuat banyak peristiwa-peristiwa tentang kehidupan dan alam semesta tanpa ada riset sebelumnya. Berdasar landasan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana proses pembentukan janin dalam perspektif sains?, (2) Bagaimana proses pembentukan janin dalam perspektif Al-Qur’an?. Adapun tujuan dari penelitian ini dibuat untuk menjawab rumusan masalah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitats dengan pendekatan studi komparatif. Penelitian ini menggunakan literatur buku ensiklopedi Pregnancy day-by-day yang disusun oeh Dr. Maggie Blott yang telah diterjemahkan dan Al-Qur’an surah Al-Mu’minun (23:12-14) sebagai sumber data utamanya. Data dikumpulkan dengan metode kepustakaan melalui teknik membaca, mencatat, dan mengelompokkan data. Kemudian data dianalisis melalui 3 tahapan, yaitu: (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Dari masing-masing tahapan pembentukan janin tersebut terdapat kesamaan, diantaranya: (1) Nuthfah dengan fertilisasi/pembuahan, (2) Alaqah dengan morula-blastula, (3) Mudghah dengan blastula (minggu ke-4), (4) Idzhaman dengan embrionik awal (minggu ke-5), (5) Lahman dengan embrionik (minggu ke-7 hingga minggu ke-8), dan (6) Khalqan akhar dengan fetus (minggu ke-11). Namun, Al-Qur’an memiliki pembahasan lebih rinci mengenai setiap tahapan yang terjadi.
Kata kunci: Janin, Al-Qur’an, Sains
The fetus is the result of fertilization, starting at the 11th week after completion of the embryonic development stage until birth. The process of fetal formation is explained in the branch science of biology and embryology. In addition to science, the Qur'an also discusses the process of creating human beings biologically. Al-Qur'an contains the word of God revealed to Muhammad Sallallahu'alaihiwasallam. The Qur'an contains many events about life and the universe without prior research. Based on the above foundation, the formulation of the problem in this study are: (1) how is the process of fetal formation in a scientific perspective ?, (2) What is the process of fetal formation in the perspective of the Qur'an ?. The purpose of this study was made to answer the formulation of the problem.
The research method used is descriptive qualitative method with a comparative study approach. This study used the literature of the Pregnancy day-by-day encyclopaedia book by Dr. Maggie Blott has been translated and the Qur'an surah Al-Mu'minun (23: 12-14) as her main data source. Data was collected by the literature method through the techniques of reading, recording and grouping data. Then the data are analyzed through 3 stages, namely: (1) Data reduction, (2) Data presentation, (3) Making conclusions and verification.
Based on the research that has been done. From each stage of the formation of the fetus there are similarities, including: (1) Nutrition with fertilization / fertilization, (2) Alaqah with morula-blastula, (3) Mudghah with blastula (4th week), (4) Idzhaman with embryonic beginning (5th week), (5) Lahman with embryonics (7th week to 8th week), and (6) Khalqan akhar with fetus (week 11). However, the Qur'an has a more detailed discussion about each stage happened.
Keywords: Janin, Al-Qur’an, Science