EDUCATION SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRACTICE: COMPARATION STUDY IN THE ELEMENTARY SCHOOL OF SURABAYA
Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan merupakan konsep multidisiplin berdasarkan perspektif lingkungan, sosial dan ekonomi. Konsep ini telah tersirat jelas dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional maupun dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu mengenai paradigma pendidikan nasional mengenai, pengembangan pembangunan berkelanjutan. Paradigma ini menyebutkan bahwa melalui pendidikan maka akan menghasilkan manusia yang berakhlak mulia, serta memberikan kebermanfaatan bagi semesta alam. Konsep ini bertujuan untuk mencetak manusia yang mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya dengan selalu memperhatikan kebutuhan generasi saat ini dan generasi mendatang. Paradigma ini menstimulus untuk mengimplementasikan demi keberlanjutan keseluruhan alam semesta (Kemendiknas, 2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan perbandingan praktik pembangunan berkelanjutan beserta dengan faktor pendukung dan penghambat di Sekolah Dasar Al Irsyad, Sekolah Dasar Citra Berkat dan Sekolah Dasar Negeri Putat Gede I Surabaya. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif komparatif, dalam penelitiannya mencakup perbandingan praktik ESD di SD Al Irsyad, SD Citra Berkat dan SDN Putat Gede I Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan kajian dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Objek penelitiannya yakni kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik di SD Al Irsyad, SD Citra Berkat dan SDN Putat Gede I Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pembangunan berkelanjutan telah diimplementasikan di sekolah dasar Kota Surabaya dengan program kegiatan yang bervariatif. Faktor pendukung terkait pembangunan berkelanjutan ialah apabila sekolah tersebut memiliki konsep dan implementasi yang baik terkait aspek kebijakan sekolah, strategi sekolah, konsepsi dan komitmen bagi pelaksana kegiatan. Faktor penghambat pelaksanaan ESD di sekolah dasar ialah apabila sekolah tidak memiliki kebijakan dan strategi yang baik terkait pengembangan ESD serta tingkat kesadaran yang rendah terkait konsepsi dan komitmen pelaksanaan kegiatan berbasis ESD.
Kata Kunci: Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Education for sustainable development is a multidisciplinary concept based on environmental, social and economic perspectives. This concept has been implied clearly in Law Number 20 of 2003 concerning the National Education system as well as in the Preamble of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, namely concerning the national education paradigm concerning, the development. This paradigm states that through education it will produce a noble moral humanity and provide benefits for the universe. This concept aims to produce human beings who are able to meet all the needs of the current and future generation. This paradigm stimulates the implementation of the entire universe (Ministry of National Education, 2014). The purpose of this study was to find out a comparison of sustainable development practices along with supporting and inhibiting factors in Al Irsyad Elementary School, Citra Berkat Elementary School and Putat Gede I Elementary School in Surabaya. This research uses qualitative research with comparative descriptive method, the research includes a comparison of ESD practice in Al Irsyad Elementary School, Citra Berkat Elementary School and Putat Gede I Elementary School Surabaya. The data collection techniques are in-depth interviews and document review. The analysis data is data reduction, data display and conclusion drawing. The object of research in the principal, class teachers and students in Al Irsyad Elementary School, Citra Berkat Elementary School and Putat Gede I Elementary School Surabaya. The result of this study indicates that practice of sustainable development has been implemented in the Surabaya elementary school with a varied program of activities. Supporting factors related to sustainable development is if the school has a good concept and implementation related to aspects of school policy, school strategy, conception and commitment for implementing activities. The inhibiting factor in ESD implementation is if the school does not have good policies and strategies related to the development of ESD as well as a low level of awareness related to the conception and commitment to implement ESD-based activities. Keywords: Education for Sustainable Development