PERBANDINGAN PEMBERIAN MINUMAN BERKAFEIN DAN ENERGY GEL TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK

COMPARISON OF ADMINISTERING CAFFEINE DRINK AND ENERGY GEL ON AEROBIC ENDURANCE

Kemampuan fisik manusia terbagi menjadi kemampuan

anaerobik dan aerobik, di mana daya tahan aerobik (kebugaran

kardiovaskular) melibatkan proses pengambilan, pengangkutan,

dan penggunaan oksigen. Konsumsi kopi sebelum olahraga dapat

meningkatkan performa dan mencegah kelelahan, khususnya jika

kafein dikonsumsi satu jam sebelum berolahraga, yang dapat

meningkatkan performa lari. Isu yang diangkat dalam penelitian

ini yaitu untuk menguji efektivitas minuman berkafein dan

energy gel sebelum olahraga intensitas tinggi dalam jangka

waktu yang lama. Penelitian ini menggunakan metode pretest-

posttest dengan partisipan 30 siswa dari ekstrakurikuler futsal di

MAN Lumajang, dibagi menjadi dua kelompok: E1 (minuman

berkafein) dan E2 (energy gel), masing-masing 15 siswa.

Pemberian minuman berkafein dan energu gel diberikan 1 jam

sebelum melakukan tes balke. Pengukuran menggunakan tes

Balke dan data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney di

SPSS. Hasil posttest dari kelompok E1 (minuman berkafein)

diperoleh nilai mean 2348,00 ± 306,529 dan kelompok E2(energy

gel) diperoleh nilai mean 2100,67 ± 447,045. Analisis hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan

signifikan antara variabel E1 (minuman berkafein) dan E2 (energy

gel) dengan nilai signifikansi p = 0,011, mengindikasikan

perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok tersebut.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa minuman berkafein

dan energy gel memberikan dampak yang berbeda dalam

meningkatkan performa daya tahan aerobik.

.

Kata Kunci : Minuman berkafein, energy gel, daya tahan aerobik

Human physical abilities are divided into anaerobic and aerobic 

abilities, where aerobic endurance (cardiovascular fitness) involves the 

process of taking in, transporting and using oxygen. Consuming coffee 

before exercise can improve performance and prevent fatigue, especially 

if caffeine is consumed an hour before exercise, which can improve 

running performance. The issue raised in this research is to test the 

effectiveness of caffeinated drinks and energy gels before high intensity 

exercise over a long period of time. This research used a pretest-posttest 

method with participants of 30 students from the futsal extracurricular 

at MAN Lumajang, divided into two groups: E1 (caffeinated drinks) and 

E2 (energy gel), 15 students each. Caffeinated drinks and energy gel are 

given 1 hour before carrying out the balke test. Measurements used the 

Balke test and data were analyzed using the Mann Whitney test in 

SPSS. Posttest results from group E1 (caffeinated drinks) obtained a 

mean value of 2348.00 ± 306.529 and group E2 (energy gel) obtained a 

mean value of 2100.67 ± 447.045. Hypothesis analysis using the Mann-

Whitney test shows a significant difference between variables E1 

(caffeinated drinks) and E2 (energy gel) with a significance value of p = 

0.011, indicating a significant difference between the two groups. The 

conclusion of this research is that caffeinated drinks and energy gels 

have different impacts in improving aerobic endurance performance..

Keywords: Caffeinated drinks, energy gel, aerobic endurance