PENGEMBANGAN MEDIA PÀOPÀOXUÉ [泡泡学] BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN
ADOBE FLASH CS6 BASED DEVELOPMENT IN PÀOPÀOXUÉ [泡泡 学] MEDIA FOR LEARNING MANDARIN LANGUAGE
Kata Kunci : Pengembangan, Pàopàoxué [泡泡学], Adobe Flash CS6, Pembelajaran Bahasa Mandarin
Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran bahasa Mandarin Pàopàoxué [泡泡学] sebagai media tambahan untuk pembelajaran bahasa Mandarin, terutama dalam pembelajaran keterampilan berbahasa Mandarin. Kurangnya penggunaan media pada pembelajaran keterampilan berbahasa merupakan masalah utama yang dihadapi oleh siswa kelas X SMK PGRI 13 Surabaya. Tujuan penelitian mengetahui alur pengembangan media Pàopàoxué [泡泡学] dan kualitas pengembangan media. Dalam penelitian ini digunakan metode pengembangan milik Rudi Susilana dan Cepi Riyana. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X SMK PGRI 13 Surabaya.
Hasil penelitian pertama 1) terciptanya media Pàopàoxué [泡泡学] sesuai metode pengembangan Rudi Susilana dan Cepi Riyana, karena model pengembangan media ini merupakan model pengembangan media yang terfokus pada pengembangan media. alur pengembangan dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan siswa akan media, perumusan tujuan, perumusan butir-butir materi, perumusan alat pengukur keberhasilan, perancangan GBPM, penulisan naskah, validasi kelayakan media dan revisi hasil validasi media. 2) Aspek kevalidan pàopàoxué dibuktikan dari hasil penilaian validasi pada ahli media yakni sebesar 90%. Sedangkan pada hasil validasi ahli materi yakni sebesar 81%. Penilaian pada kedua hasil terdapat pada interval antara 81% - 100%. Batas penilaian ini menggunakan skala Likert. Hasil persentase keseluruhan berada pada kriteria persentase sangat kuat. 3) Aspek keefektifan media pembelajaran pàopàoxué dinyatakan sangat baik dan efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Mandarin di SMK. Dimulai pada uji coba pada kelas X- OTKP 2 nilai t-signifikan yang diperoleh sebesar 4.47. Kemudian dibandingkan dengan t-signifikan menggunakan taraf kepercayaan 95% atau taraf signifikansi 5 % (α = 0.05), yaitu sebesar 1.7. Berdasarkan kriteria nilai (t) pada kelas uji coba = 4.47 > t (5%,df = 28) 1.7 menjadi 4.47 > 1.7 didapatkan kesimpulan bahwa pada uji coba terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test pada pembelajaran bahasa Mandarin bab bab 1你好nǐ hǎo dan bab 2 你身体好吗 - nĭ shēntĭ hăo ma? dengan menggunakan media pembelajaran pàopàoxué. 4) Respon siswa mengenai media pembelajaran pàopàoxué dinyatakan sangat baik dan mampu membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Mandarin di SMK. Hal ini dibuktikan melalui hasil pada uji coba didapatkan hasil keseluruhan sebesar 92.24%. hasil dari uji coba dapat diamati dengan menggunakan skala yang berada pada batas skala pada interval 81% - 100% dengan kriteria sangat kuat.
This study developed the Pàopàoxué Mandarin learning media [泡泡 学] as an additional medium for learning Mandarin, especially in learning Chinese language skills. The lack of use of media in learning language skills is a major problem faced by students of class X SMK PGRI 13 Surabaya. The research objective is to determine the flow of Pàopàoxué media development [泡泡 学] and the quality of media development. In this research, Rudi Susilana and Cepi Riyana's development methods are used. The subjects of the study were class X students of SMK PGRI 13 Surabaya.
The results of the first study 1) the creation of Pàopàoxué [泡泡 学] media according to the development method of Rudi Susilana and Cepi Riyana, because this media development model is a media development model focused on media development. the development flow begins with identifying students' needs for media, formulation of objectives, formulation of material points, formulation of success measurement tools, designing GBPM, writing scripts, validating media feasibility and revising the results of media validation. 2) The validity aspect of pàopàoxué is proven from the results of the validation assessment of the media experts which is 90%. Whereas the results of material expert validation were 81%. Assessment of both results is at intervals of between 81% - 100%. This rating limit uses a Likert scale. The overall percentage results are in very strong percentage criteria. 3) The effectiveness aspect of the pàopàoxué learning media is stated to be very good and effective in improving Mandarin language skills in SMK. Starting in the trial at class X-OTKP 2 the significant t-value obtained was 4.47. Then compared with t-significance using a 95% confidence level or a 5% significance level (α = 0.05), which is 1.7. Based on the criteria value (t) in the test class = 4.47> t (5%, df = 28) 1.7 to 4.47> 1.7 it is concluded that in the trial there is a significant difference between the pre-test and post-test results in Chinese learning chapters chapter 1 你好 nǐ hǎo and chapter 2 你 身体 好吗 - nĭ shēntĭ hăo ma? by using the pàopàoxué learning media. 4) Students' responses to the media of pàopàoxué learning were stated to be very good and were able to assist students in improving their Mandarin language skills at SMK. This is evidenced through the results of the trial obtained an overall result of 92.24%. the results of trials can be observed using a scale that is at the limit of the scale at intervals of 81% - 100% with very strong criteria.
Keyword : Development, Pàopàoxué [泡泡 学], Adobe Flash CS6, Mandarin Language Learning