ANALYSIS OF PHYSICAL CONDITION OF TUBAN DISTRICT KARATE ATHLETES FACING PORPROV 2025 THROUGH BIOMOTORIC CARDIOVASCULAR ENDURANCE
Karate merupakan sebuah seni yang memberikan sebuah rasa dan karya manusia yang digunakan sebagai upaya diri untuk membela diri atau mempertahankan diri dengan tangan kosong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan program kondisi fisik pada atlet cabor Karate Tuban menghadapi Porprov 2025 melalui biomotorik daya tahan. Penelitian ini diambil dari 20 atlet yang terdiri dari 10 atlet putri dan 10 atlet putra untuk mempersiapkan Porprov 2025. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, metode kuantitatif ini bertujuan untuk menguji suatu hipotesis yang diberikan dan juga dapat digunakan untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen penelitian, dan menganalisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah hasil tes MFT pada Atlet Karate Kabupaten Tuban dalam menghadapi Porprov 2025 yang berjumlah 20 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri tersebut memiliki rata-rata (mean) tinggi badan 167,75 cm dan memiliki rata-rata (mean) berat badan sebesar 60,80 Kg. Sehingga rata-rata (mean) BMI atlet karate Kabupaten Tuban sebesar 21,59. Sedangkan nilai VO2Max tertinggi 46,2 dan terendah 28. Rata-rata (mean) kemampuan (VO2Max) keseluruhan Atlet Karate Kabupaten Tuban dalam menghadapi Porprov 2025, pada usia 16-22 tahun tersebut adalah 34,3 ml/kg/min dan termasuk dalam kategori baik (Good) dan juga dapat disimpulkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa atlet Karate Kabupaten Tuban usia 16-22 tahun dalam menghadapi Porprov 2025 mempunyai kemampuan VO2MAX yang baik.
Kata Kunci : Karate, Multistage fitness test, VO2Max, daya tahan, biomotrik
Karate is an art that provides a feeling and human work that is used as an effort to defend oneself or defend oneself with bare hands. This research aims to determine and analyze the use of physical conditioning programs for Tuban Karate athletes facing Porprov 2025 through biomotor endurance. This research was taken from 20 athletes consisting of 10 female athletes and 10 male athletes to prepare for Porprov 2025. The method used in this research is quantitative descriptive research. This research uses quantitative research methods. This quantitative method aims to test a given hypothesis and can also be used to study certain populations or samples, collect data using research instruments, and analyze quantitative data. The results of this research are the results of the MFT test on Tuban Regency Karate Athletes in facing Porprov 2025, totaling 20 athletes consisting of 10 male athletes and 10 female athletes who have an average (mean) height of 167.75 cm and have an average (mean) body weight was 60.80 Kg. So the average (mean) BMI of Tuban Regency karate athletes is 21.59. Meanwhile, the highest VO2Max value is 46.2 and the lowest is 28. The average (mean) ability (VO2Max) of all Tuban Regency Karate Athletes in facing Porprov 2025, at the age of 16-22 years is 34.3 ml/kg/min and is included in good category (Good) and it can also be concluded from the results of research conducted that Tuban Regency Karate athletes aged 16-22 years in facing Porprov 2025 have good VO2MAX abilities.
Keywords : Karate, Multistage fitness test, VO2Max, endurance, biometrics